Miris! Akibat Konsumsi Minuman Boba Dua Gelas Sehari, Remaja di China Koma

By Stylo Indonesia, Kamis, 11 Juni 2020 | 18:25 WIB
Miris! Akibat Konsumsi Minuman Boba Dua Gelas Sehari, Remaja di China Koma (Kompas.com)

Stylo.ID - Saat ini bubble tea menjadi salah satu minuman favorit bagi para remaja.

Bahkan beberapa remaja memilih bubble tea sebagai jajanan nikmat setiap harinya.

Bahkan, seorang remaja berusia 18 tahun di China terbiasa rutin konsumsi bubble tea sebanyak dua gelas dalam sehari.

Baca Juga: 112 Orang Positif Terinfeksi Covid-19 Akibat Nekat Olahraga di Tempat Tertutup, Miris!

Tanpa disadari kebiasaan tersebut justru jadi hal yang membahayakan dirinya nih, Stylovers.

Seperti yang dilansir Stylo.ID dari Kompas.com, setelah sebulan rutin minum dua gelas minuman tersebut, gadis asal Shanghai itu mengalami masalah kesehatan yang parah.

Ia ditemukan tidak sadarkan diri oleh anggota keluarganya yang mengatakan jika gadis itu telah mengalami gejala hiperglikemia atau kadar gula darah yang sangat tinggi.

Sebelum jatuh koma, ia mengalami gejala seperti mual, sering buang air kecil dan dehidrasi.

Keluarga lalu membawanya ke Ruijin Hospital, di mana kadar gula darahnya tercatat sekitar 25 kali lebih tinggi dari kondisi normal.

Baca Juga: Dituding Punya Kehidupan Seks Buruk Hingga Masalah Mental, Putri Diana 4 Kali Mencoba Bunuh Diri!

Gadis itu menggunakan ventilator dan menerima cuci darah sebelum terbangun dari koma lima hari kemudian.

Pada 1 Juni, ia terlihat sudah pulih dan keluar dari rumah sakit.

Menurut Healthline and the US Department of Agriculture, kadar gula di dalam satu gelas bubble tea mencapai 54 gram.

Jumlah itu jauh lebih tinggi dibandingkan gula yang terkandung dalam es teh manis biasa, yakni 22 gram.

Baca Juga: Terungkap! Kisah Lady Diana 7 Tahun Tanpa Hubungan Seks dengan Pangeran Charles

Jadi, jangan sampai konsumsi boba secara berlebihan ya, Stylovers! (*) Dinda Stylo

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Konsumsi Bubble Tea Dua Gelas Sehari, Remaja di China Koma"Penulis: Gading Perkasa