Kadar hormon androgen yang meningkat drastis sehingga menyebabkan peningkatan produksi sebum dan pertumbuhan sel kulit mati lebih cepat.
Siklus menstruasi, kehamilan, penggunaan obat terapi, hormon dan stres juga dapat menyebabkan munculnya jerawat batu.
Keringat yang berlebih akan membuka pori-pori wajah sehingga kotoran dan bakteri mudah masuk ke dalam kulit wajah yang akhirnya menyebabkan munculnya jerawat batu.
Faktor genetik juga bisa menjadi penyebab jerawat batu yang kamu alami.
Baca Juga: Pusing Jerawat Selalu Tumbuh di Wajah? Coba Pakai Produk Ini
Saat wajahmu muncul jerawat batu, jangan membersihkan wajah terlalu sering karena akan memperparah kondisi kulit wajahmu.
Gunakan sabun pembersih wajah yang lembut dan khusus untuk kulit berjerawat serta tidak mengandung scrub untuk membersihkan wajah 2 kali sehari.
Hindari kebiasaan memencet jerawat karena dapat mengakibatkan iritasi dan memperparah kondisi jerawat.
Hindari pemakaian makeup yang tebal dan pilihlah makeup berbahan dasar air, nonkomedogenik dan bebas minyak.
Pastikan membersihkan wajah menggunakan double cleansing pagi dan malam setiap hari secara rutin agar wajah bersih dan bebas dari masalah kulit.
Jika kondisi jerawat batu pada kulit wajahmu semakin parah, sebaiknya periksa dan konsultasikan dengan dokter kulit untuk ditangani dengan tepat. (*)