Penanganan Virus Corona di Surabaya Tidak Becus, Kota Pahlawan Bisa Bernasib Seperti Wuhan Jika Masyarakatnya Tak Disiplin

By Stylo Indonesia, Kamis, 28 Mei 2020 | 17:24 WIB
PSBB Surabaya (Dishub Surabaya)

Stylo.ID - Penanganan virus corona di Surabaya dianggap tidak becus hingga bisa seperti Wuhan jika masyarakatnya tak disiplin.

Yap, tak bisa dipungkiri Jawa Timur menjadi wilayah kedua dengan jumlah kasus corona tertinggi setelah Jakarta.

Dan, Surabaya saat ini termasuk episentrum penyebaran virus corona di Jawa Timur.

Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur dr Joni Wahyuhadi mengatakan, Surabaya bisa menjadi seperti Wuhan jika warganya tidak patuh terhadap protokol kesehatan.

Dari 4.112 kasus yang ada di Jawa Timur, Rabu (27/5/2020), Kota Surabaya menyumbang 2.216 kasus.

Baca Juga: Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Belum Usai Pandemi Corona, Salah Satu Kota di Indonesia Ini Justru Tertimpa Bencana Alam Dahsyat yang Memakan Banyak Korban Jiwa

Adapun Sidoarjo dan Gresik yang termasuk dalam wilayah Surabaya Raya menyumbang masing-masing 565 kasus dan 153 kasus.

Tiga daerah di Surabaya Raya ini menyumbang kasus Covid-19 terbanyak di Jatim.

"65 persen Covid ada di Surabaya Raya.

"Ini tidak main-main, Surabaya bisa jadi Wuhan kalau warganya tidak disiplin," kata Joni, Rabu.

Di Surabaya, ujar pria yang juga menjabat sebagai Dirut RSU dr Soetomo Surabaya ini, transmission rate penyebaran Covid-19 mencapai 1,6.

Artinya, jika ada 10 orang positif Covid-19, dalam sepekan akan bertambah menjadi 16 orang.