Stylo.ID - Masih dalam pandemi virus yang belum beres ditangani, Indonesia harus kembali mengalami bencana lain.
Beberapa kota di Indonesia belakangan ini sempat mengalami bencana alam.
Bencana yang menimpa sejumlah kota di Indonesia belakangan ini adalah banjir.
Baca Juga: Satu Keluarga di Bekasi Terinfeksi Covid-19 Hanya Karena Hal Tak Terduga Ini!
Banyak warga yang justru harus pontang panting mengalami banjir di tengah pandemi.
Kini banjir mulai terjadi lagi di kota Samarinda, Kalimantan Timur Indonesia.
Direndam banjir banyak masyarakat di kota Samarinda mengalami sakit.
Maka dari itu tim SAR langsung melakukan evakuasi terhadap warga yang sakit dan terjebak banjir.
Evakuasi dilakukan dengan menggunakan perahu karet, dan para korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dirawat.
Menurut keterangan BPBD kota Samarinda melansir dari kanal Youtube KompasTv, ada sekitar empat orang warga yang meninggal dunia.
Dua orang warga tersengat aliran listrik, dan satu orang tenggelam dan terbawa arus banjir.
Ada sekitar lima kecamatan di kota Samarinda yang masih saat ini terendam banjir.
Ada sekitar 44 ribu orang warga yang saat ini terdampak banjir di kota Samarinda.
Bahkan seorang anak tewas terseret banjir, sebelumnya anak tersebut diketahui sedang bermain dan berenang di lokasi banjir.
Anak tersebut bermain dengan sang kakak, namun nahas tiba-tiba air datang dan menyeret bocah 10 tahun tersebut.
Saat ditemukan anak tersebut tersangkut kayu di dekat gorong-gorong yang berjarak beberapa meter dari lokasi hilangnya korban.
Pada saat ditemukan warga bocah tersebut sudah tidak bernyawa lagi. (*) Cery/Stylo
Artikel ini telah tayang di nakita.grid.id dengan judul “Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Belum Usai Pandemi Corona, Salah Satu Kota di Indonesia Ini Justru Alami Bencana Alam Dahsyat hingga Memakan Banyak Korban Jiwa” (https://nakita.grid.id/read/022169788/bak-jatuh-tertimpa-tangga-belum-usai-pandemi-corona-salah-satu-kota-di-indonesia-ini-justru-alami-bencana-alam-dahsyat-hingga-memakan-banyak-korban-jiwa)
Penulis: Shinta Dwi Ayu