Astaga! Jelang New Normal Pasien Virus Corona di Jawa Timur Malah Bertambah Sampai Ribuan Dalam 3 Hari, Ternyata Ini Penyebabnya

By Ristiani Theresa, Kamis, 28 Mei 2020 | 08:39 WIB
Cuma Dalam 3 Hari Pasien Bertambah Sampai Ribuan, Terungkap Penyebab Kasus Virus Corona di Jawa Timur Bisa Meningkat Pesat (lavanguardia.com)

 

Stylo.ID - Beberapa wilayah di Indonesia telah melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ya Stylovers.

Tapi jumlah kasus Covid-19 masih bertambah setiap harinya.

Nah, salah satu wilayah yang terus meningkat jumlah pasiennya adalah Provinsi Jawa Timur.

Saking parahnya, Presiden Joko Widodo bahkan sampai memberikan perhatian khusus untuk wilayah tersebut.

Baca Juga: Indonesia Tembus 18 Ribu Kasus Corona, Para Pejabat Malah Tancap Gas Bahas 'New Normal' Pelonggaran PSBB, Ahli: 'Mau Ada Bencana yang Lebih Hebat? Ya Sudah, Silakan'

Pasalnya, Jawa Timur diketahui telah menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 juga Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Ternyata, dibalik pertambahan kasus tersebut terdapat sejumlah faktor yang memengaruhinya.

Wah, kira-kira karena apa ya, Stylovers?

Mengutip dari Kompas.com, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo, baru-baru ini mengungkapkan sejumlah penyebab kasus harian Covid-19 di Jawa Timur meningkat dalam beberapa hari terakhir.

Baca Juga: Pelonggaran PSBB Berdampak Herd Immunity di Indonesia, WHO: Angka Kematian Bisa Capai 2 Juta Jiwa!

Menurut Doni, hal itu disebabkan aktifnya empat klaster yang menjadi sumber penularan Covid-19 di sana.

"Jawa Timur ini termasuk daerah yang potensi dari klaster tertentu sangat tinggi. Antara lain dari Gowa, kemudian jemaah tabligh, termasuk juga yang berasal dari dalam, yaitu Pesantren Temboro dan Pabrik Sampoerna," ujar Doni usai rapat bersama Presiden Joko Widodo melalui video conference, Rabu (27/5/2020).

Dengan adanya temuan tersebut, Gugus Tugas beserta Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur pun terus melacak orang-orang yang terlibat kontak dengan empat klaster tersebut.

Disamping pelacakan, Doni menilai seluruh elemen pemerintah di Jawa Timur telah bekerja sama dengan cukup baik.

Baca Juga: Bikin Indonesia Senang, Baru 5 Hari PSBB Dilakukan di Jakarta, Jumlah Pasien yang Dinyatakan Sembuh Meningkat Tajam

Hal itu terlihat dari koordinasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan jajaran TNI dan Polri yang dinilai rapi.

Pemerintah pusat juga memberikan dukungan agar kurva penularan Covid-19 di Jawa Timur bisa melandai.

Salah satunya dengan pemberian dua unit mobile polymerase chain reaction (PCR) laboratorium yang masing-masing berkapasitas empat mesin.

Kedua unit mobile PCR laboratorium tersebut diketahui bisa mengetes 800 spesimen dalam sehari.

Baca Juga: Kabar Baik Terbaru untuk Indonesia, Baru 4 Hari PSBB Diterapkan di Jakarta, Jumlah Pasien Sembuh dari Virus Corona Langsung Meningkat Tajam

"Kemudian ada tiga unit rumah sakit lapangan yang berupa tenda dengan fasilitas AC dan pendukung lainnya. Pemerintah dalam hal ini Gugus Tugas telah menyalurkan dana operasional untuk rumah sakit lapangan sebesar Rp 10 miliar," ujar Doni.

Seperti diketahui, belakangan ini, Provinsi Jawa Timur memang sempat menjadi wilayah dengan penambahan kasus baru Covid-19 tertinggi di Indonesia.

Pasalnya, dalam tiga hari terakhir (21-23 Mei 2020), Provinsi Jawa Timur diketahui mencatatkan 1.099 kasus baru.

Duh, semoga kondisi di Jawa Timur bisa cepat membaik ya, Stylovers.

Baca Juga: Hore! Jumlah Kasus & Angka Kematian di Jawa Barat Menurun Drastis Padahal Belum Ada 2 Minggu Berlakukan PSBB, Ternyata Ini Kunci Rahasia yang Dilakukan Ridwan Kamil

Artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judul Cuma Dalam 3 Hari Pasien Bertambah Sampai Ribuan, Terungkap Penyebab Kasus Virus Corona di Jawa Timur Bisa Meningkat Pesat Padahal Sudah Berlakukan PSBB,

Penulis : Ratnaningtyas Winahyu