Mulai Jenuh dan Stres, Pasien Positif Covid-19 Tidak Tahan Minta Pulang dari Dalam Ruang Isolasi, Rumah Sakit Menolak dan Kunci Pintu agar Tak Kabur!

By Stylo Indonesia, Minggu, 24 Mei 2020 | 15:19 WIB
Ilustrasi pasien virus corona (Tribun Banyumas)

Stylo.ID - Di tengah pandemi corona yang sedang terjadi di Indonesia, ternyata menyimpan berbagai kisah tersendiri.

Tidak hanya orang yang dalam kondisi sehat harus bersabar menahan bosan harus terus berada di rumah.

Ternyata pasien positif corona juga mengalami masa bosan ketika dalam masa penyembuhan.

 

Beberapa pasien positif corona alias Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Martodirjo (Smart) Pamekasan sudah mulai jenuh dan stres.

Baca Juga: Unggah Video Ucapan Lebaran di Tengah Pandemi Corona, Syahrini Pilih Tampil Santun dengan Mukena Putih Tanpa Tenteng Tas Miliaran Rupiah, Ini Tampilan Sederhananya Bersama Reino Barack

Dalam ruang isolasi, mereka bahkan berteriak minta dipulangkan agar bisa merayakan lebaran di rumah.

Namun, permintaan para pasien positif Covid-19 itu langsung ditolak karena pihak rumah sakit tidak mau mengambil risiko.

Baca Juga: Nggak Cuma Lihat Setan, Begini Pengalaman Spiritual Mengerikan Seorang Personel Band Metal yang Terjangkit Virus Corona saat Koma

Meskipun, sudah banyak keluarga pasien yang datang untuk memohon.

"Kami tolak permintaan pulang dari pasien atau keluarga pasien Covid-19," terang Ketua Penanganan Covid-19 RSUD Smart Pamekasan Syaiful Hidayat.

Dikatakan Saiful lebih lanjut, banyak keluarga pasien yang mengancam dokter dan perawat karena merasa tak terima permintaannya ditolak.

Baca Juga: Tampil Cetar saat Lebaran, Syahrini Pakai Mukena Mewah Berhiaskan Emas 24 Karat dan Kristal

Namun, seperti yang dilansir dari Kompas.com, pihak rumah sakit tetap dengan pendiriannya untuk tak mengijinkan para pasien pulang.

 

Hal tersebut untuk menghindari meluasnya penularan virus Covid-19 ke keluarga dan tetangga pasien.

Baca Juga: Sesumbar Bisa Sembuhkan Virus Corona, Pendeta Ini Justru Dikabarkan Meninggal Karena Terinfeksi Covid-19

Pihak RSUD Smart Pamekasan bahkan sampai mengunci pintu untuk menghindari para pasien kabur.

"Saya menghimbau kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan agar tidak terinfeksi Covid-19. Kalau sudah positif, maka berat konsekuensinya," katanya.

Baca Juga: Hamil di Tengah Pandemi Wabah Corona, Vanessa Angel Justru Makin Anggun Pakai Dress Pink Pamer Perut Buncit!

Ibu Muda

Sebagai tambahan informasi, terjadi penambahan kasus positif Covid-19 di Madura.

Sehingga hingga Sabtu (23/05/2020) malam, jumlah pasien positif Covid-19 di Madura sudah ada sebanyak 30 orang.

Kasus terakhir adalah seorang ibu muda berinisial N (26), warga Desa Jaddih, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan.

"Hari ini hasil Swab/PCR ketiga keluar, dinyatakan positif," ungkap Juru Bicara Humas Gugus Tugas Covid-19 Bangkalan, Agus Zain, seperti yang dikutip dari Tribun Madura. (*) Cece/Stylo

Baca Juga: Jadi Fashion Item Baru di Tengah Pandemi Virus Corona, Desainer Pinky Hendarto Luncurkan Masker Modis dan Kekinian

Artikel ini telah tayang di grid.id dengan judul "Mulai Jenuh dan Stres, Pasien Positif Covid-19 Teriak-teriak Minta Pulang dari dalam Ruang Isolasi, Rumah Sakit Menolak dan Kunci Pintu Agar Tak Pada Kabur!" Penulis: Arif Budhi Suryanto, Editor: Nesiana Yuko Argina.

Link: https://www.grid.id/read/042165381/mulai-jenuh-dan-stres-pasien-positif-covid-19-teriak-teriak-minta-pulang-dari-dalam-ruang-isolasi-rumah-sakit-menolak-dan-kunci-pintu-agar-tak-pada-kabur?page=all