Nggak Cuma Lihat Setan, Begini Pengalaman Spiritual Mengerikan Seorang Personel Band Metal yang Terjangkit Virus Corona saat Koma

By Ristiani Theresa, Jumat, 22 Mei 2020 | 17:14 WIB
Personel Band Metal Legendaris Ini Ngaku Lihat Neraka Dan Bertemu Setan Pas Koma Akibat Covid-19 (bravewords, consequenceofsound.com)

Stylo.ID - Seorang personel band metal dikabarkan telah mengalami pengalaman spiritual mengerikan.

Yup! Pria bernama Will Carroll yang merupakan drummer band metal legendaris Death Angel mengaku baru aja melihat neraka saat ia berada di ambang hidup dan mati akibat terjangkit covid-19.

Pengalaman spiritual Carroll itu memang terdengar sangat tipikal anak metal, yakni ketika ia mencertikan ketika jiwanya berkelana ke neraka saat sedang koma, dan ia pun berjumpa sang empunya tempat, yakni Satan.

Baca Juga: Permohonan Maaf Pemerintah Indonesia kepada Rakyat dari Wapres Ma'ruf Amin: Maafkan Kami karena Bahaya Corona Belum Hilang

"Saya pergi ke neraka dan mendapati kalo Satan adalah sesosok perempuan, dan saya dihukum karena menjadi pemalas," ujar Carroll, seperti dikutip dari Loudwire.

"(Di mimpi itu) Saya berwujud raksasa macem Jabba the Hut (tokoh film Star Wars) dengan badan gemuk. Saya pun terus-menerus muntah darah sampai akhirnya terkena serangan jantung, dan anehnya saya memang mengalami gagal jantung selama koma," lanjut Carroll.

Melanjutkan ceritanya, Carroll juga mengungkapkan, bahwa ia sejatinya termasuk orang yang nggak terlalu percaya dengan konsep akhirat dan hal-hal di luar nalar manusia.

Baca Juga: Hamil di Tengah Pandemi Wabah Corona, Vanessa Angel Justru Makin Anggun Pakai Dress Pink Pamer Perut Buncit!

Will Caroll Drumer Band Metal Death Angel (bravewords.com)

Namun, ia mencintai hal-hal tersebut karena pada dasarnya ia menyukai segala bentuk estetika dan kultur dalam skena musik.

"Saya nggak percaya Bigfoot dan juga bukan orang yang kelewat spirtual," terang Carroll lagi.

"Saya masih akan terus mendengarkan lagu-lagu metal satanik, dan tetap menyukai band-band semacam Deicider dan semacamnya," pungkas Carroll.