Stylo.ID - Berprofesi sebagai dokter merupakan salah satu pekerjaan yang banyak dicita-citakan oleh anak-anak.
Begitu juga dengan perjuangan meraih gelar dokter yang tidaklah mudah, sehingga profesi dokter yang bertanggung jawab dengan pasien tentunya memiliki banyak risiko.
Seperti sekarang, tim medis seluruh dunia sedang berjuang dalam menyembuhkan pasien virus corona.
Bahkan ada beberapa tim medis yang ikut menjadi korban kejamnya virus corona karena tertular dari pasien yang terinfeksi.
Tapi beberapa waktu terakhir, ada kisah seorang dokter dari negara Myanmar mendadak viral di jagat maya.
Bagaimana tidak, dokter cantik ini mendapatkan perlakuan tak adil dari pemerintah hingga dirinya harus kehilangan izin prakteknya.
Kira-kira karena hal apa ya?
Mari kita simak bersama.
Izin Praktek Dicabut
Bukan karena tindak kriminal atau melakukan mal praktek, dokter cantik bernama Nang Mwe San ini kehilangan pekerjaannya lantaran dianggap terlalu seksi.
Hanya karena jenis pakaian yang dikenakannya, seorang dokter umum sekaligus model ini harus kehilangan izin medisnya.
Pencabutan izin praktiknya tersebut lantaran ia kerap mengunggah foto seksinya di media sosial.
Dokter yang masih berusia muda ini kerap kali membagikan dirinya berpose panas dalam balutan pakaian minim.
Aksinya tersebut pun membuat resah pemerintah hingga akhirnya menarik izin praktik dokter tersebut.
Dokter dan model tersebut pun tak terima atas keputusan pemerintah.
Dikutip dari The Star, Nang Mwe San (29) asal Myanmar telah bekerja sebagai dokter umum selama 5 tahun dan jadi model sejak 2017.
Dewan Medis Myanmar mencabut izin medis Mwe San karena dianggap gaya berpakaian bertentangan dengan budaya dan tradisi Myanmar pada Senin (3/6/2019).
Diketahui, Mwe San sering mengunggah fotonya memakai bikini dan pakaian terbuka di akun Facebook-nya.
Baca Juga: Kandungan Bahan Skincare yang Cocok Untuk Kulit Remaja Menurut Dokter Kulit
Tetapi Mwe San mengatakan akan mengajukan banding atas putusan tersebut, Sabtu (15/6/2019).
Dia menilai putusan tersebut menghalangi kebebasan pribadi dirinya.
Ia mengaku tak memakai pakaian tersebut saat bertemu pasien.
Baca Juga: Kabar Duka Didi Kempot Meninggal, Diduga Alami Serangan Jantung
Serta tidak ada aturan khusus atau tidak ada batasan pada aturan berpakaian dalam etika medis.
"Saya juga tidak akan berpakaian seperti itu ketika saya menangani pasien. Keputusan ini tidak bisa diterima dan saya akan mengajukan banding terhadap dewan dalam waktu satu bulan," terangnya. (*) Cece/Stylo
Artikel ini telah tayang di sajiansedap.grid.id dengan judul "Dokter Cantik Ini Harus Terima Kenyataan Pahit Izin Prakteknya Dicabut Karena Dianggap Terlalu Sexy! Potretnya Jadi Sorotan" Penulis: Marcel Mariana, Editor: Virny Apriliyanty