Beban Semakin Berat
Kekhawatiran tersebut jelas terlihat, seperti saat berjubelnya penumpang di terminal 2 bandara Soekarno-Hatta baru-baru ini.
"Dengan PSBB yang tidak seketat lockdown pun kasus masih ada terus. Apalagi jika dilonggarkan. Beban tenaga medis akan makin berat," terangnya.
Selain itu, Faturochman menjelaskan di awal pandemi yang terjadi yakni para tenaga medis kekurangan APD, pengetahuan tentang Covid-19, obat-obatan, dan sebagainya.
Sehingga dari awal mereka ingin masyarakat di rumah saja.
Tetapi apa yang terjadi saat ini, melihat kondisi sekarang, sepertinya mereka kecewa.
"Sudah sejak lama rumah sakit tidak bisa menampung pasien baru. Hingga ada orang-orang yang disarankan untuk isolasi mandiri," kata dia.
"Jika ditambah lagi, para tenaga medis akan sangat kewalahan. Jadi mereka protes," imbuhnya.
Pemerintah dan Masyarakat
Faturochman melihat, para tenaga medis protes kepada dua pihak, yaitu pemerintah dan masyarakat.
Kepada pemerintah mengenai kebijakan yang dibuat. Menurutnya kebijakan PSBB belum ditegakkan di lapangan.