Kabar Baik, Presiden Jokowi Segera Beri Lampu Hijau Sektor Usaha dan Aktivitas Masyarakat Akan Berangsur Normal, Kapan?

By Stylo Indonesia, Senin, 18 Mei 2020 | 08:50 WIB
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ()

Stylo.ID - Virus corona yang melanda Indonesia membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk membatasi aktivitasnya dan tetap di rumah saja.

Semakin hari, kasus pasien postif corona di Indonesia terus mengalami peningkatan.

Bahkan belakangan ini angka kenaikan pun sangat melonjak.

Tentu saja hal ini membuat prediksi berakirnya virus corona menjadi mundur.

Diberitakan GridStar.ID sebelumnya, Singapore University of Technology and Design SUTD sudah memberikan perhitungan terbaru mereka.

Per 7 Mei 2020, SUTD mengeluarkan hasil risetnya yang menunjukkan hasil pandemi virus corona di Indonesia berakhir pada bulan Oktober 2020.

Baca Juga: Sudah Ketok Palu, Jokowi Resmikan Kenaikan Iuran BPJS di Tengah Pandemi Corona, Kenapa?

Masih lima bulan lamanya diprediksikan pandemi corona akan mulai berakhir.

Namun, pemerintah telah memberikan lampu hijau agar warganya kembali beraktivitas seperti semula.

Sektor usaha juga dianjurkan untuk beroperasi kembali.

Joko Widodo dikabarkan telah menyusun skenario kehidupan normal baru.

"Iya tentu saja nanti kalau sudah diputuskan, sektor-sektor usaha yang tutup dapat berangsur-angsur dibuka kembali," kata Jokowi dalam siaran pers, Jumat (15/05).

Dilansir dari Kompas.com, setiap sektor usaha yang beroperasi tetap harus memperhatikan protokol kesehatan sehingga dapat mencegah penyebaran virus corona.

Baca Juga: THR PNS TNI Polri Cair Hari Ini, Sri Mulyani: Presiden, Wapres, Menteri, DPR, MPR, DPD, dan Kepala Daerah Tidak Akan Mendapatkan THR

"Saya ambil contoh misalnya rumah makan isinya hanya 50 persen, jarak antar kursi dan meja diperlonggar," ucap Presiden.

Melansir Nakita.ID, Jokowi menjelaskan rencana pemerintah untuk menerapkan hidup normal ini didasarkan pada pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Presiden RI juga mengedepankan kesehatan masyarakat agar tetap produktif, aman, dan nyaman meski di tengah pandemi Covid-19.

Berdamai dengan pandemi Covid-19 bukan berarti tanda pesimis, begitu ujar Jokowi.

"Keselamatan masyarakat tetap harus menjadi prioritas. Kebutuhan kita sudah pasti berubah untuk mengatasi risiko wabah ini. Itu keniscayaan, itulah yang oleh banyak orang disebut sebagai new normal atau tatanan kehidupan baru," imbuh Joko Widodo.

Baca Juga: Prediksinya Hampir Benar, Wirang Birawa Ramal Akan Ada Kabar Terbaru Sekaligus Menggembirakan Bagi Warga Dunia Soal Virus Corona

Lantas, kapan Joko Widodo akan mengetuk palu untuk menyambut tatanan kehidupan baru?

Menyoal hal tersebut, Joko Widodo mengaku harus berhati-hati agar tidak salah memutuskan.

"Kita harus sangat hati-hati. Jangan sampai kita keliru memutuskan. Tapi kita juga harus melihat kondisi masyarakat sekarang ini. Kondisi yang terkena PHK dan kondisi masyarakat yang menjadi tidak berpenghasilan lagi. Ini harus dilihat," papar Jokowi.

Pemerintah akan melihat data dan fakta seputar Covid-19 terlebih dahulu.

Hingga kini, Joko Widodo dan jajarannya masih mengevaluasi aturan tersebut. (Nisa Stylo)

(*)

Artikel ini sudah tayang di GridStar.id dengan judul Buat Satu Indonesia Bernapas Lega, Jokowi Segera Berikan Lampu Hijau Sektor Usaha dan Aktivitas Rakyatnya Akan Berangsur Normal, Kapan?

Penulis: Rahma