Stylo.ID - Jagat sosial media kembali dibuat geger dengan ulah salah satu YouTuber.
Kali ini seorang YouTuber Indira Kalistha sukses viral karena menganggap virus corona adalah hal yang cukup sepele di sesi wawancara dengan Gritte Agatha.
Bahkan, Indira Kalistha juga dengan cuek menjelaskan dirinya yang tetap cuek dan malas mengenakan masker saat harus keluar rumah.
Baca Juga: Gawat! BNPB Sebut Jumlah Pasien Positif Corona Akan Malonjak Pekan Depan, Ini Penyebabnya!
Selain itu, Indira juga mengungkapkan bahwa virus corona sebetulnya tidak "seheboh" itu.
“Karena sebenarnya personally, aku itu nggak, nggak terlalu gimana ya, percaya kalau corona itu ada, penyakitnya itu ada. Cuman sebenarnya tuh nggak seheboh itu lho. Terkadang tuh masyarakat terlalu apa ya, terlalu gampang ngambil berita gitu lho. Padahal mereka nggak ngedengerin dari beberapa pihak, ngedengerinnya cuman dari satu pihak, jadinya nggak punya referensi. Nah aku tipe yang kayak ‘corona? B aja gitu’,” tuturnya seperti dikutip dari akun YouTube Gritte Agatha.
Melansir dari Kompas.com, menanggapi pemahaman tersebut, Dosen Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad), dr Panji Hadisoemarto MPH menegaskan bahwa Covid-19 adalah penyakit yang tidak biasa dan corona bukanlah virus yang biasa.
“Ada dua tolak ukur jika kita ingin membandingkan keparahannya. Pertama adalah dari kecepatannya menular, kedua adalah dari tingkat keparahannya,” tutur Panji kepada Kompas.com, Jumat (15/5/2020).
Dari aspek kecepatan menular, jika dibandingkan dengan campak, Covid-19 memang biasa saja.
Panji menyebutkan campak adalah penyakit yang paling menular.
Namun jika dibandingkan dengan influenza, Covid-19 menular lebih cepat.
Dibandingkan flu burung (H5N1), Covid-19 juga menular lebih cepat karena flu burung tidak menular antarmanusia.
“Kedua, dari aspek tingkat keparahan. Jika dibandingkan dengan flu burung, Covid-19 sepertinya biasa saja malah sangat ringan. Tapi kalau dibandingkan dengan influenza, Covid-19 jauh lebih berat,” papar Panji.
Lebih lanjut Panji menegaskan bahwa Covid-19 adalah penyakit baru yang belum lengkap observasinya.
Bahkan baru-baru ini, diketahui Covid-19 juga menyerang anak-anak dan usia remaja dengan tingkat keparahan yang lebih tinggi.
Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan Bila Terlanjur Kontak dengan Pasien Positif Corona? Simak Penjelasan Pakar!
“Bahkan gejalanya mirip penyakit Kawasaki ya, itu kan sangat berat. Ada juga kasus Covid-19 menyerang pasien usia 30-an dan meninggal dunia. Kesimpulannya, Covid-19 tidak biasa saja. Jauh lebih menular dan lebih berat dibandingkan beberapa penyakit lainnya,” tutur ia.
Kekebalan populasi
Menurut Panji, satu hal yang membuat Covid-19 sama sekali bukan penyakit yang tidak biasa adalah kekebalan populasi.
Sebagai penyakit baru, Covid-19 belum membentuk kekebalan populasi meski secara parsial.
“Beda dengan influenza yang telah menjadi penyakit endemis. Populasi sudah memiliki kekebalan terhadap penyakit tersebut. Sedangkan Covid-19, hampir bisa dipastikan belum ada populasi yang memiliki kekebalan karena penyakit ini pun baru menjadi pandemi beberapa bulan belakangan,” papar Panji.
Salah satu alasan mengapa masyarakat menganggap Covid-19 penyakit yang biasa saja, menurut ia, adalah pengalaman dirinya atau orang di sekitarnya.
Baca Juga: Menghilang 3 Hari, Seorang Pasien Positif Corona Malah Berobat ke Rumah Dukun
“Beda dengan demam berdarah misalnya. Di sekitar kita pasti ada orang yang pernah kena demam berdarah. Sudah ada buktinya, kita sudah dapat ceritanya. Berbeda dengan Covid-19, belum tentu ada orang di sekitar kita yang sudah mengalaminya. Ini membuat seseorang jadi ‘percaya nggak percaya’,” tutupnya. (*) Dinda Stylo
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Video Viral Indira Kalistha, Dokter Ingatkan Covid-19 Bukan Penyakit yang Biasa Saja..." Penulis: Sri Anindiati Nursastri