Stylo.ID - Bagi sebagian orang, status jomblo dan ketiadahadiran seseorang yang menemani di setiap saat mungkin tak begitu mengganggu.
Yup, ada orang-orang yang memang nyaman dengan status lajangnya.
Namun, sebagian lainnya juga tentunya ada yang kerap berusaha mencari sang pujaan hati tapi tak juga bertemu yang cocok.
Setidaknya, mungkin pernah terbersit pertanyaan di dalam benak, kenapa sih sulit sekali mendapat pasangan?
Baca Juga: Nggak Sembarangan! Inilah Syarat Agar Bisa Gunakan Kamar Mandi Sebagai Tempat Bercinta
Dilansir dari Truth Theory, biasanya orang yang cerdas lebih sulit menemukan cinta.
Di bawah ini adalah deretan faktor yang membuat orang cerdas dan pintar lebih sulit menemukan orang yang tepat bagi dirinya:
1. Mandiri
Adalah fakta bahwa semakin cerdas seseorang, semakin mereka menghargai kemandirian sebagai suatu sifat.
Itu sebabnya mereka memiliki ketakutan terhadap komitmen karena mereka takut suatu hubungan dapat mengubah cara hidup mandiri mereka.
2. Curigaan
Ketika kamu terlalu banyak berpikir, ada kemungkinan kamu akan mulai memikirkan hal-hal buruk.
Terkadang orang cerdas mengisi pikiran mereka dengan rasa tidak aman.
Mereka tidak bisa dengan mudah dibodohi, tapi itu justru karena mereka takut dibodohi!
Mereka terlalu berhati-hati ketika memilih pasangan atau bahkan teman dan karena itulah mereka berakhir sendirian dalam jangka waktu yang lama.
Baca Juga: Bikin Pasangan Bercinta Jadi Ngambek! Inilah Kesalahan yang Kerap Dilakukan Saat Malam Pertama
3. Fokus pada karier
Orang pintar ingin sukses dalam hidup dan itu benar-benar terhormat.
Namun, fakta bahwa mereka fokus pada pekerjaan mereka terkadang membuat mereka tidak punya waktu lagi untuk memiliki kehidupan sosial.
4. Banyak Berpikir
Terkadang, orang yang cerdas adalah orang yang melukai diri sendiri dalam suatu hubungan.
Mereka cenderung menganalisis setiap subjek minor, sehingga mereka menciptakan masalah yang lebih besar.
Terlalu sering berpikir bisa menyebabkan pertengkaran tanpa akhir dalam suatu hubungan.
Lebih buruk lagi jika kamu tidak berkelahi dan menyimpan segala sesuatu di dalam dirimu.
5. Perfeksionis
Karakteristik "terlalu banyak berpikir" yang disebutkan sebelumnya sering dikombinasikan dengan yang ini.
Perfeksionis menginginkan hidup mereka - dan, pada kenyataannya, hubungan mereka - sepenuhnya sempurna.
Kamu hanya perlu memahami bahwa ini tidak selalu mungkin.
Faktanya, sebagian besar waktu hidupmu tidak sempurna. Tetapi bukankah itu kesempurnaan hidup?
6. Tidak mudah jatuh cinta
Alasannya sangat sederhana: orang yang cerdas menghargai kecerdasan orang lain juga.
Mereka perlu benar-benar mengenal orang lain, hobi dan kepribadian mereka, untuk memutuskan apakah mereka orang yang tepat.
Orang cerdas juga sangat berhati-hati dan membuang terlalu banyak waktu untuk memutuskan apakah orang lain adalah pasangan yang tepat, mereka mungkin akan melarikan diri berakhir sendirian lagi.
7. Lebih mempercayai pikiran daripada hati
Pikiran, terutama yang pintar, terkadang dapat membingungkan hati.
Ada beberapa langkah sederhana untuk membuat hati dan pikiranmu bekerja bersama.
Pertama, pelajari kelebihan dan kekurangan pikiran. Pada titik tertentu, pemikiran rasional bermanfaat, tetapi kadang-kadang bisa berlebihan.
Kemudian, belajar membedakan hatimu dari pikiran rasionalmu.
Dengarkan hatimu. Suara hatimu mungkin tidak selalu jelas, tetapi ia mencoba memberi tahu kamu sesuatu. (Cery/Stylo)
Artikel ini telah tayang di intisari.grid.id dengan judul “Rocky Gerung: 'Perkawinan Itu Indah Sebagai Fiksi, Buruk Sebagai Fakta,' Ini 7 Faktor Orang Sulit Dapat Pasangan” (https://intisari.grid.id/read/031763298/rocky-gerung-perkawinan-itu-indah-sebagai-fiksi-buruk-sebagai-fakta-ini-7-faktor-orang-sulit-dapat-pasangan)
Penulis: Muflika Nur Fuaddah