Stylo.ID - Masyarakat di berbagai penjuru dunia kini tengah dihantui bahaya pandemi virus corona, termasuk Indonesia.
Bahkan di Indonesia sendiri, tercatat pada hari Jumat (8/05/2020), telah terdapat 13.112 kasus positif corona, dengan 943 orang meninggal dunia, dan 2.494 pasien dinyatakan sembuh.
Bak petir di siang bolong, belum selesai pandemi virus corona BMKG memberikan wanti-wanti soal kemarau panjang.
Seperti diketahui, saat ini memasuki masa peralihan cuaca di Indonesia.
Baca Juga: Masker Alami untuk Mengontrol Minyak Berlebih Hingga Sel Kulit Mati
BMKG menegaskan adanya kemungkinan kemarau panjang yang bakal melanda Tanah Air.
Dilansir dari Kompas.com, puncak kemarau di Indonesia berada di bulan Agustus.
Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Miming Saepudin mengatakan bahwa awan musim kemarau sudah mulai tampak pada Mei 2020 ini.
"Awan musim kemarau tahun ini sebagian besar sudah mulai menjelang di awal Mei ini.
"Kami prediksi, puncak kemarau tahun ini adalah di bulan Agustus dengan frekuensi jumlah wilayah antara lebih dari 64 persen," kata Saepudin dalam konferensi pers online bersama BNPB, Jumat (8/5/2020).
Lebih lanjut, BMKG juga menegaskan ada potensi kebakaran hutan dan lahan di sejumlah daerah.