Hal itu menguatkan tuduhan, bahwa China sengaja mengulur waktu supaya wabah itu bisa leluasa menyebar, sebelum pemerintah China memberikan peringatan.
Melansir Daily Star, Senin (4/5/20), dokumen itu disusun bersama oleh agen mata-mata dari 21 negara termasuk Intelijen Amerika Serikat.
Mengklaim virus itu bocor dari laboratorium Wuhan pada tahun 2019.
Baca Juga: Fakta Terungkap! Ternyata Pasar Wuhan Bukanlah Asal Pertama Virus Corona, Lantas Dari Mana?
Pasca bocornya dokumen itu, sekretaris Amerika Serikat Mike Pompeo memberikan penjelasan, dia justru semakin mempertegas bukti tentang asal muasal virus itu.
Berbicara di ABC This Week, mantan kepala CIA mengatakan, "ada bukti besar bahwa ini adalah awal mula."
Dia menambahkan, "itu terjadi setelah pejabat Tiongkok menolak memberikan akses inspektur resmi ke Institut Virologi Wuhan yang dikenal misterius."
"Kami masih belum mendapatkan akses dunia ke WIV (Wuhan Institute of Virology) di sana," katanya.