Kena Karma Instan! Diduga Timbun Masker Saat Pandemi Corona, Pedagang Ini Stres Hingga Jual Rugi Dagangannya Karena Tak Laku

By Stylo Indonesia, Minggu, 3 Mei 2020 | 10:04 WIB
Ilustrasi timbunan masker (Kompas)

Stylo.ID - Semua orang di seluruh penjuru dunia kini tengah dilanda ketakutan dan was-was karena adanya wabah penyakit yang diakibatkan virus corona, termasuk Indonesia.

Berbagai cara dilakukan untuk mencegahnya, seperti mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun setelah bepergian, hingga menerapkan social atau physical distancing.

Dengan meningkatnya kebutuhan APD seperti masker, ternyata membuat beberapa oknum pedagang nakal untuk menimbun masker guna menjualnya dengan harga tinggi, yang membuat banyak orang kesusahan untuk mengakses masker.

 

Tak tanggung-tanggung mereka pun menjual masker tersebut dengan harga yang gila-gilaan.

Baca Juga: Bra Rendanya Terlihat Saat Joget Bikin Video, Tampilan Super Seksi Marion Jola Justru Jadi Sorotan!

Bahkan ditemukan beberapa kasus masker satu kotak dijual dengan harga hingga dua ratus ribu.

Padahal harga normalnya masker tersebut biasa dijual dua puluh ribu rupiah per kotak.

Kini para penimbun masker tersebut tampak kebingungan.

Semenjak pemerintah menggalakkan aturan masyarakat wajib pakai masker kain, para penimbun masker medis pun terancam kerugian hingga miliaran rupiah.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Dewi Perssik Tampil Beda Pakai Gamis Hijab Hingga Aib Suami Zaskia Gotik Dibongkar Mantan Istri Sirajuddin Mahmud

Presiden Joko Widodo mewajibkan semua warga untuk memakai masker kain saat beraktivitas di luar rumah.

Presiden Jokowi juga mengutip imbauan Badan Kesehatan Dunia (WHO) terkait mewajibkan semua orang untuk memakai masker saat beraktivitas di luar rumah.

Imbauan WHO itu berubah dari sebelumnya hanya menyarankan orang sakit yang memakai masker.

Baca Juga: Inilah 3 Posisi Bercinta yang Nggak Bikin Hamil Meski Tanpa Alat Kontrasepsi, Mau Coba?

"Saya meminta agar masyarakat mematuhi imbauan tersebut. Masyarakat disarankan untuk mengenakan masker kain yang dapat dicuci dan dikenakan berkali-kali," ujar Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi juga meminta warga memakai masker kain yang bisa dicuci dan tidak usah memakai masker medis.

Baru-baru ini tengah viral di Twitter, seorang penjual masker yang menjual murah masker-masker yang ia timbun terdahulu.

Baca Juga: Bukan Kabar Baik! Presiden Jokowi Ungkap Indonesia Mengalami Defisit Pangan di Tengah Pandemi Corona

Akun Twitter @cewegendut tampak mengobral masker yang diduga selama ini telah ia timbun.

"Twitter please do yourmagic.

JUAL RUGI masker Multi One plus, 150 ribu/box isi 50. Ada 25 karton, 1 karton 40 box.

Plis Jual Murah Lagi Butuh Duit, habis kena musibah.

Itu saya rugi, belinya 185 ribu.," tulis akun twitter @ganghwacho23.

Alih-alih mendapatkan simpati, warganet justru melontarkan cacian yang pedas.

Cuitan penimbun masker yang viral (twitter @ganghwacho23)

Baca Juga: Biasa Tampil Seksi, Kini Dewi Perssik Tampil Beda Kenakan Dress Hijab Santun, Bikin Pangling Banget?

 

Pasalnya saat masker sangat dibutuhkan para penimbun dengan tega mencari keuntungan di tengah penderitaan orang banyak.

"Azab penimbun masker, tulis akun @uppiupi.

"Mau ngakak tapi takut pahala puasanya berkurang," tulis @@gharahayu22.

"Semoga ga laku ya Allah," tulis warganet dengan akun @abilucen_. (*) Justina Stylo.

Artikel ini telah tayang di GridHits dengan judul Kena Karma! Dulu Timbun Masker dan Jual Dengan Harga Selangit, Kini Mereka Stres dan Bangkrut karena Jualannya Tak Laku, Warganet: Azab itu Ada