Stylo.ID - Wabah virus corona masih menjadi momok yang menakutkan bagi seluruh dunia termasuk Indonesia.
Setiap harinya, pasien yang terjangkit virus corona terus bertambah yang membuat masyarakat semakin resah dan panik.
Tentunya hal ini juga mempengaruhi mental masyarakat Indonesia yang mempengaruhi psikologis seseorang.
Kali ini pemerintah kembali membagikan kabar gembira.
Dilansir dari Kompas.com, Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko mengatakan pemerintah meluncurkan layanan psikologi.
Layanan psikologi tersebut bernama Sehat Jiwa (Sejiwa).
Tak asal meluncurkan layanan psikologi, Moeldoko mengatakan bahwa pemerintah mengacu pada data sebelum memutuskan untuk membuat layanan tersebut.
Ada data dari Lemabaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan, dalam rentang waktu 16-30 Maret tercatat ada 59 kasus kekerasan terhadap perempuan.
Dipaparkan bahwa dari 59 kasus tersebut 17 di antaranya adalah kekerasan dalam rumah tangga.
"KDRT yang ternyata fenomena ini tidak hanya terjadi di Indonesia.