Kabar Baik untuk Indonesia! Kita Beruntung Punya Modal Ini Hingga Tak Perlu Lakukan Lockdown di Tengah Pandemi Covid-19 Menurut Ahli, Strategi Jokowi Tepatkah?

By Stylo Indonesia, Selasa, 28 April 2020 | 14:17 WIB
Petugas gabungan sedang melakukan pemeriksaan kendaraan yang melintas di pintu Tol Jagorawi di hari pertama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Kota Bogor, Rabu (15/4/2020). ((KOMPAS.COM/RAMDHAN TRIYADI BEMPAH))

Stylo.ID - Di tengah pandemi Covid-19 yang melanda hampir di seluruh negara di dunia, berbagai kebijakan pemerintah diterapkan untuk memutus rantai persebaran Covid-19.

Salah satunya yaitu menerapkan lockdown di mana akses warga negara yang mau ke luar atau ke daerah lain ditutup dalam waktu sementara untuk mencegah persebaran Covid-19 tidak semakin meluas.

Begitu juga dengan upaya pemerintah yang melakukan Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berlaku sejak sejumlah pemerintah daerah mengajukan izin ke Kementerian Kesehatan.

Provinsi DKI Jakarta ialah pemerintah daerah pertama yang memberlakukan PSBB untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Jakarta menerapkan PSBB sejak 10 April.

Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo memilih untuk memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) daripada lockdown atau karantina wilayah.

Jokowi memilih memberlakukan PSBB daripada lockdown agar masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa kesulitan.

Ia menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2020 dan Keppres Nomor 11 Tahun 2020 sebagai dasar hukum PSBB.

 

 Baca Juga: Waspada! Ahli Kesehatan Ungkap Pola Penularan Baru dari Virus Corona, Jangan Anggap Enteng

 Wilayah DKI Jakarta disebut memilki kabar baik tentang perkembangan penyebaran virus corona (Covid-19).

Hal ini disampaikan oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo.

Doni Monardo, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (YouTube/ Sekretariat Kabinet RI)

Doni menyebutkan, penyebaran virus corona di DKI Jakarta semakin mengalami perlambatan dari waktu ke waktu.

"Kami jelaskan juga khusus DKI, perkembangan yang terakhir kasus positif telah mengalami perlambatan yang sangat pesat," kata Doni seusai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo, Senin (27/4/2020) kemarin.

Baca Juga: Jangan Diremehkan! Ahli Kesehatan Ungkap Pola Baru Penularan Virus Corona yang Harus Diwaspadai

Sederet ahli dan peneliti juga telah memberikan prediksi dan perhitungan mereka.

Di samping hal tersebut, sejumlah ilmuwan juga getol mencari formula obat maupun vaksin untuk pasien Covid-19.