Stylo.ID - Pandemi wabah penyakit virus corona yang menyerang saluran pernapasan manusia kini tengah menghantui seluruh masyarakat di berbagai negara.
Seperti yang dilansir Stylo.ID dari Kompas.com, di Indonesia sendiri per Senin (27/4/2020), jumlah pasien yang dinyatakan positif virus corona telah mencapai angka 9.096 kasus, dengan 1.151 sembuh, dan 765 meninggal dunia.
Dilansir dari Kompas.com, Ahli Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia, Hasbullah Thabrany mengatakan, pola penularan virus corona kemungkinan bisa berubah.
Menurut Hasbullah, masyarakat tidak boleh meremehkan wabah Covid-19 ini dan harus selalu waspada.
Baca Juga: Lebih Santun Saat Ramadan, Nia Ramadhani Tampil Beda Berbalut Kaftan Motif Floral Mewah
"Kita tidak bisa menjamin pola penularan terus begini, manusia ke manusia. Sebab virus selalua beradaptasi dengan lingkungan dengan cepat," ujar Hasbullah ketika dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (24/4/2020).
"Sehingga jangan lalu meng-understimate seolah virus ini tidak terlalu berbahaya di negara tropis," kata dia.
Hasbullah pun meminta masyarakat untuk selalu siap dan waspada terhadap persebaran Covid-19.
Pesebaran seperti apa ya yang dimaksud?
Baca Juga: Waspada,Inilah 4 Jenis Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Buka Puasa Menurut Ahli Gizi
Pola Baru Pesebaran Virus Corona
Masyarakat harus berpikir bahwa virus ini berbahaya dan kemungkinan besar bisa kembali menyebabkan penularan setelah banyak kasus sembuh.