Dalam penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Social Cognitive and Affective Neuroscience ini, Prause tidak menemukan perbedaan jenis kelamin.
Sebab, hal ini tidak hanya terjadi pada pria, tetapi juga pada wanita dalam jumlah yang sama.
Prause juga mengatakan bahwa tujuan penelitian ini bukan untuk menemukan insting dasar manusia.
Baca Juga: Alasan Mengapa Berhubungan Intim Usai Olahraga Lebih Menggairahkan, Pengantin Baru Wajib Tahu!
Meski hasil menunjukkan, bahwa ternyata otak manusia dirancang untuk memikirkan seks, pemetaan EEG adalah ukuran motivasi yang memahami bahwa aktivitas seksual sebagian orang merupakan fungsi biologis mereka.
Hal itu dapat membantu memahami perilaku seksual yang berisiko, dan mencari cara yang lebih baik untuk mengatasinya.
“Bersikap waspada ketika Anda bepergian, ketika memiliki pasangan baru, atau memikirkan cara agar tidak terlalu senang mungkin terdengar konyol, tapi mengelola perasaan itu akan membantu kita mengontrol perilaku seksual yang berisiko," katanya. (*) Dinda Stylo
Artikel ini telah tayang di Intisari.ID dengan judul “Menurut Para Ilmuwan, Otak Manusia Dirancang Ternyata untuk Memikirkan Seks”
Penulis : Moh. Habib Asyhad