Yang dapat dilakukan: Jika pasangan sedang benar-benar kelelahan, sebaiknya jangan paksa dirinya untuk bercinta.
Jadwalkan hubungan seks di lain hari. Apabila ia terus-menerus merasa kelelahan tanpa sebab, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk menemukan penyebab pastinya.
2. Stres
Stres juga berpengaruh pada gairah seksual.
Pria mungkin menolak berhubungan stres karena pikirannya sedang kalut oleh stres yang ia alami, bisa stres soal pekerjaan, masalah finansial, menghadapi jalanan macet, hingga mungkin stres karena emosi yang terpendam dari pertengkaran.
Pelepasan kortisol dan adrenalin akibat stres yang berlangsung dalam waktu lama dapat memerosotkan kadar testosteron.
Baca Juga: Mudah Loyo? 5 Makanan ini Dapat Membangkitkan Gairah Seksual Agar Makin Hot di Ranjang!
Hal ini dapat mengganggu produksi sperma dan bisa menyebabkan disfungsi ereksi atau impotensi sementara.
Yang dapat dilakukan: Ajak pasangan untuk curhat membicarakan apa yang menyebabkannya stres, tapi jangan di waktu tidur.
Tanyakan juga pada pasangan apa yang bisa kita lakukan untuk membantunya melewati masa-masa sulit tersebut. Bantu pasangan untuk memecahkan masalah pekerjaannya, setidaknya memberikan dukungan yang berarti untuk emosionalnya.
Berhubungan seks sebenarnya justru dapat membantu stres berkurang. Seks akan melepaskan banyak hormon endorfin yang menciptakan rasa tenang dan bahagia untuk menekan hormon stres.
Kita bisa mencoba ciptakan suasana romantis dan rayu pasangan dengan melakukan foreplay mesra, seperti mencium, menyentuh, memeluk, membelai tubuh, hingga menggoda, berbicara nakal, berbisik, atau memuji penampilannya.