Berbeda dengan Presiden, Pakar Justru Ungkap Prediksi Puncak dan Waktu Berakhirnya Virus Corona!

By Stylo Indonesia, Jumat, 24 April 2020 | 12:20 WIB
Berbeda dengan Presiden, Pakar Justru Ungkap Prediksi Puncak dan Waktu Berakhirnya Virus Corona! (freepik.com)

sehingga Puncaknya kita harapkan bulan Mei, kemudian turun landay," kata Jokowi.

Namun harapan tersebut, kata Jokowi, hanya bisa tercapai bila masyarakat bisa disiplin mengikuti anjuran pemerintah.

" tetap dengan catatan masyarakat memiliki kedisiplinan yang kuat, itu, kuncinya disitu," kata Jokowi.

Jokowi kembali mengimbau agar masyarakat Indonesia mematuhi anjuran yang telah diberikan oleh Pemerintah.

Mulai dari cuci tangan, menggunakan masker hingga menjauhi kerumunan.

"disiplin yang kuat, kalau berulang saya sampaikan, cuci tangan, pakai masker, jaga jarak dalam berinteraksi dan berhubuhngan serta jauhi kerumumnan,"

"Ini penting, dengan disiplin yang kuat tadi yang kita ingin insallah bisa kita lalui pandemi ini," kata Jokowi.

Baca Juga: Pesimis dengan Pemerintah, Pakar Kesehatan Ingin Bulan Agustus Sudah Harus Siap Merdeka dari Pandemi Covid-19

Prediksi Pakar

Melansir Kompas.com, Prediksi periode Puncak pandemi virus Corona di Indonesia disebutkan akan dimulai pada awal Mei dan berakhir sekitar awal Juni.

Keterangan ini disampaikan oleh Ketua Tim Pakar Gugus Percepatan Penanganan covid-19 di Indonesia Wiku Adisasmito dalam konferensi pers pada 16 April lalu melalui akun Youtube Sekretariat Presiden.

Prediksi ini dikumpulkan dari penelitian yang dilakukan oleh berbagai pihak.

"Kami telah mereview dan mengombinasikan seluruh prediksi, Puncak pandemi akan dimulai pada awal Mei dan berakhir sekitar awal Juni," tutur Wiku.

Baca Juga: Saat Bill Gates Buat Vaksin Corona yang Dapat Sembuh Dalam Waktu Singkat, Mantan Menkes RI Justru Menolaknya, Mengapa?

Adapun jumlah kumulatif kasus pada awal periode Puncak yakni Mei diperkirakan sekitar 95.000 kasus.

Sedangkan pada Juni dan Juli, kasus kumulatif yang dikonfirmasi diperkirakan berjumlah sekitar 106.000 kasus.

"Namun, angka proyeksi tersebut bukan angka rigid."

"Kami melakukan upaya kolektif untuk memastikan prediksi tetaplah prediksi dan angka nyata akan menjadi lebih rendah dari prediksi tersebut,"tambah Wiku.

Artikel ini sudah tayang di Sajiansedap.com dengan judul Indonesia Akan Kembali Normal, Pakar Beberkan Prediksi Puncak Hingga Berakhirnya Virus Corona! Hasilnya Berbeda dengan Jokowi

Penulis: Siti Afifah