Awas! Muncul Lesi Keunguan di Daerah Jari Kaki Diduga Gejala Baru Virus Corona

By Stylo Indonesia, Selasa, 21 April 2020 | 14:30 WIB
Awas! Muncul Lesi Keunguan di Daerah Jari Kaki Diduga Gejala Baru Virus Corona (www.home.bt.com)

Stylo.ID - Penyakit yang diakibatkan oleh virus corona kini telah merebak di berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia.

Seperti yang kita tahu, penyakit corona memiliki ciri-ciri gejala seperti pilek, sakit tenggorokan, batuk, demam dan sesak nafas .

Banyak orang yang terinfeksi Covid-19 melaporkan munculnya lesi dermatologis kecil di kaki mereka.

Tanda-tanda seperti campak itu kebanyakan dialami oleh anak-anak dan remaja.

Baca Juga: Belahan Dada Ayu Ting Ting Terekspos Saat Pakai Kebaya, Tas Mewah Harga Fantastisnya Justru Jadi Sorotan!

Dilaporkan, lesi di kaki muncul sebelum gejala virus corona lain muncul.

Hal ini mungkin bisa menjadi tanda awal timbulnya penyakit Covid-19.

Untuk diketahui, lesi kulit adalah jaringan kulit yang tumbuh abnormal, baik di permukaan maupun di bawah permukaan kulit.

"Temuan aneh ini telah dilaporkan dalam banyak kasus di beberapa negara, termasuk Italia, Perancis, dan Spanyol," menurut penyataan yang dikeluarkan oleh Dewan Umum Perguruan Tinggi Podiatris (dokter spesialis masalah kaki) di Spanyol.

Baca Juga: Tegas Demi Hindari Merebaknya Virus Corona, Presiden Jokowi Resmi Umumkan Larangan Mudik!

Dilansir IFL Science, Jumat (17/4/2020), lesi berwarna keunguan mirip cacar air atau chilblains (peradangan di pembuluh darah kecil yang ada di sekitar jempol kaki) itu muncul di sekitar jari kaki dan sering sembuh tanpa meninggalkan bekas di kulit.

"Dewan Podiatris mendesak perguruan tinggi dan anggotanya untuk sangat waspada. Karena ini (lesi di kaki) mungkin merupakan tanda deteksi Covid-19 yang dapat membantu mencegah penyebaran," imbuh pernyataan dewan tersebut.

"Dewan Podiatris ingin mengingatkan para orangtua dan kemungkinan korban, mengingat sifat lesi yang jinak maka tanda ini harus dipantau. Termasuk munculnya gejala klinis lain yang merupakan karakteristik Covid-19, seperti batuk, demam, gangguan pernapasan, dan lainnya."

Federasi Podiatris Internasional mengungkap temuan ini dalam laporan kasus yang menggambarkan seorang bocah laki-laki berusia 13 tahun tiba-tiba memiliki lesi di kaki berdiameter antara 5-15 milimeter bulan lalu.

Baca Juga: Inspirasi Gaya Kebaya Kartini ala Seleb, Mulai dari Ayu Ting Ting, Hingga Mayangsari

Dua hari kemudian, bocah itu mengalami demam, nyeri otot, sakit kepala, gatal-gatal hebat, serta muncul sensasi rasa terbakar di kaki yang berlangsung lebih dari seminggu, sebelum sembuh dengan sendirinya.

Dokter tidak dapat mengonfirmasi bahwa lesi di kaki dipicu oleh Covid-19 karena situasi darurat yang sedang dihadapi Italia saat ini.

Namun, ada kemungkinan bocah itu tertular virus corona baru dari ibu dan saudara perempuannya yang dikonfirmasi Covid-19 lebih dulu, sebelum lesi di kaki muncul.

Studi kecil sebelumnya di Italia juga menunjukkan bahwa sekitar satu dari lima pasien dengan Covid-19 mengalami manifestasi kulit, seperti kulit merah dan gatal-gatal.

Baca Juga: Emosional! 3 Zodiak Ini Dikenal Paling Sensitif, Bukan Kamu Kan?

Podiatris atau dokter spesialis masalah kaki mengatakan, penting untuk mempertimbangkan lesi di kaki sebagai gejala potensial dari Covid-19 sebelum yang lain berkembang.

Jika seseorang memiliki lesi dan tidak memiliki riwayat sengatan, luka bakar, atau trauma lainnya, dokter menyarankan untuk mengisolasi orang tersebut dalam karantina dan mengobati dengan kortikosteroid topikal--krim untuk mengobati masalah dermatitis, gatal, radang, bahkan pembengkakan.

"Lakukan konsultasi dengan profesional medis melalui jarak jauh dan kirimlah foto ke dokter. Jika mungkin, mintalah tes Covid-19. Hanya pergi ke rumah sakit jika ada keadaan darurat," saran para pakar. (*) Justina Stylo.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gejala Baru Virus Corona, Muncul Lesi Keunguan di Sekitar Jari Kaki".