Bak Angin Segar, Jumlah Pasien yang Sembuh Jauh Meningkat Daripada Pasien Meninggal, Tanda Berakhirnya Pandemi Corona Semakin Terlihat Jelas!

By Stylo Indonesia, Minggu, 19 April 2020 | 09:51 WIB
Bak Angin Segar, Jumlah Pasien yang Sembuh Jauh Meningkat Daripada Pasien Meninggal, Tanda Berakhirnya Pandemi Corona Semakin Terlihat Jelas! (www.freepik.com)

Stylo.ID - Seluruh masyarakat di berbagai penjuru dunia kini tengah dilanda wabah penyakit akibat virus corona, tak terkecuali Indonesia.

Seperti yang dilansir Stylo.ID dari Kompas.com, jumlah kasus positif virus corona terus bertambah. 

Tercatat pada hari Sabtu (18/4/2020) terdapat 6.248 kasus, 535 meninggal dan 631 pasien dinyatakan sembuh.

Demikian disampaikan Juru bicara pemerintah terkait penanganan virus Corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers yang ditayangkan BNPB, Kamis (16/4/2020).

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Jessica Iskandar Main Tik Tok Pakai Kaus Calon Suami Hingga Annisa Pohan Tulis Kalimat Menohok Meski Pernikahannya dengan AHY Adem Ayem!

Berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga Kamis (16/4/2020) pukul 12.00 WIB, ada penambahan kasus positif corona sebanyak 380 orang.

Dengan penambahan itu, kini total kasus pasien positif di Indonesia menjadi 5.516 orang.

"Pasien yang mendapatkan hasil negatif dalam 2 kali pemeriksaan dan telah dinyatakan sembuh bertambah 102 kasus sehingga total menjadi 548. Jumlah pasien yang meninggal dunia bertambah 27 kasus menjadi 496," katanya.

Hal itu membuat harapan baru bagi warga Indonesia lantaran angka pasien sembuh telah melampaui pasien yang meninggal.

Baca Juga: 3 Jenis Pelembap Tubuh yang Cocok Sesuai Jenis Kulit, Wajib Tahu!

Sebelumnya, angka pasien meninggal selalu lebih tinggi.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengajak masyarakat untuk lebih ketat dalam melakukan isolasi dalam penanganan corona.

Menurut Yurianto, segala bentuk isolasi seperti isolasi mandiri dan kelompok, memiliki kontribusi yang besar untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.

"Pelaksanaan isolasi harus lebih kita perketat. Baik isolasi mandiri, yang dilaksanakan di rumah. Maupun isolasi kelompok yang diinisiasi oleh kelompok masyarakat baik RT, RW, desa.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Gel Multifungsi untuk Merawat Kulit Wajah dan Tubuh Selama Puasa Ramadan 2020 #DiRumahAjaBisaCantik

Ini juga menjadi sesuatu yang sangat berkontribusi dalam kaitan isolasi," ucap Yurianto di Kantor BNPB, Jakarta, Kamis (16/4/2020).

Yurianto juga mengajak masyarakat untuk membantu sesama yang sedang melakukan isolasi mandiri.

Bantuan masyarakat sangat dibutuhkan untuk orang yang melakukan isolasi.

"Kita bersama-sama harus memberikan ruang dan wakti kepada saudara-saudara kita yang melakukan isolasi di rumah. Mari kita bantu dan kita dukung," ucap Yurianto.

Baca Juga: Murah Banget! Bibir Kering dan Pecah-pecah Selama Puasa Bisa Sembuh Cuma Pakai Ini #DiRumahAjaBisaCantik

Yurianto mengungkapkan saat ini sarana dan prasarana konsultasi medis telah banyak tersedia.

Masyarakat yang melakukan isolasi dapat menghubungkan fasilitas ini untuk mengetahui perkembangan kesehatannya.

Selain itu, fasilitas ini dapat dimanfaatkan untuk meminimalisir kedatangan orang ke rumah sakit.

Baca Juga: Main Tik Tok Pakai Kaos Calon Suami dan Tanpa Makeup, Jessica Iskandar Tuai Beragam Komentar Netizen

"Mari kita manfaatkan semata mata dalam rangka menjaga kita sehat agar kita mendapatkan informasi yang benar dan kemudian kita bisa mengurangi risiko kunjungan ke rumah sakit," pungkas Yurianto.(*) Justina Stylo.

Artikel ini telah tayang di GridHits.ID dengan judul Bak Angin Surga, Tanda Berakhirnya Pandemi Corona Semakin Terlihat Jelas, Jumlah Pasien yang Sembuh Jauh Meningkat Daripada Pasien Meninggal