Stylo.ID - Rasa lapar seringkali datang tiba-tiba bahkan setelah mengonsumsi makanan.
Tanpa sadar banyak orang mengartikan rasa lapar yang datang bukanlah lapar fisik melainkan lapar emosi.
Rasa lapar terbagi menjadi dua jenis yaitu lapar fisik dan lapar emosional.
Kedua rasa lapar tersebut mengirimkan signal yang sama pada tubuh, yakni butuh mengonsumsi makanan namun memiliki perbedaan yang signifikan.
Sebelum Stylovers mengonsumsi makanan terlalu banyak, yuk cari tahu perbedaan lapar fisik dan lapar emosional yang wajib kamu ketahui.
Baca Juga: Istilah Baru yang Muncul Saat Adanya Wabah Virus Corona, Wajib Tahu!
Lapar fisik datangnya secara bertahap sedangkan lapar emosional datangnya tiba-tiba.
Jika rasa laparmu masih bisa ditahan dengan meminum beberapa gelas air putih maka Stylovers mengalami lapar fisik.
Stylovers mengalami lapar fisik jika kamu cenderung mengonsumsi makanan yang sehat dengan porsi yang kecil.
Lapar fisik juga tidak membuat Stylovers menyesal dan kekenyangan yang berlebihan setelah makan.
Baca Juga: Manfaat Me Time Bagi Kecantikan dan Kesehatan Tubuh Selama Social Distancing #DiRumahAjaBisaCantik
Stylovers dikatakan mengalami lapar emosional jika kamu memilih makanan enak seperti junk food, makanan dan minuman manis.
Lapar emosional membuat Stylovers ingin menimbulkan perasaan puas seketika.
Stylovers mengalami lapar emosional jika kamu hanya berhenti mengonsumsi makanan setelah kenyang hingga perut begah.
Lapar emosional menimbulkan rasa bersalah dan menyesal setelah Stylovers mengonsumsi makanan tersebut.
Sebenarnya lapar emosional datang memberi tanda bahwa tubuhmu bukan lapar melainkan stres.
Stylovers dapat menahan lapar emosional agar tidak mengonsumsi makanan berlebihan dengan minum air putih secukupnya dan mengalihkannya dengan melakukan aktivitas lainnya.(*)