Selingkuh emosi bisa dimulai dengan pertemanan biasa.
Nantinya, para pelaku secara emosi akan memercayai orang tersebut, berbagi pemikiran, mimpi, dan kedekatan emosional yang biasa dilakukan bersama pasangan.
Dalam beberapa hal, selingkuh emosi lebih merusak suatu hubungan ketimbang selingkuh fisik.
Baca Juga: 5 Tips Seks Tahan Lama untuk Menggairahkan Malam Kamu dan Pasangan Selama Karantina di Rumah
3. Selingkuh siber
Dengan semakin populernya internet, selingkuh siber juga menjadi bentuk perselingkuhan yang banyak terjadi.
Selingkuh siber bisa dibagi lagi menjadi beberapa bentuk dan melibatkan pornografi internet, kencan online, dan menggoda orang lain melalui situs jejaring sosial.
Selingkuh siber cenderung lebih sulit untuk diungkap daripada bentuk perselingkuhan lainnya.