Mengerikan! Jasad Menumpuk dan Bergelimpangan Tak Karuan, Beginilah Isi Rekaman Rahasia Situasi Rumah Sakit di Amerika Serikat di Tengah Pandemi Virus Corona

By None, Kamis, 16 April 2020 | 16:30 WIB
Ilustrasi perawatan di rumah sakit. (www.freepik.com)

Stylo.ID - Kini Amerika Serikat menjadi salah satu negara dengan kondisi memprihatinkan dalam menangani pandemi virus corona yang tengah terjadi.

Jumlah korban baik yang terinfeksi mau pun hingga meninggal dunia terus meningkat hingga mencapai jumlah yang memprihatinkan, bahkan kini jumlahnya telah melampaui China.

Kali ini terkuak sebuah rekaman rahasia yang menunjukkan situasi mencekam pada sebuah rumah sakit yang menangani pasien Covid-19 di Amerika Serikat.

Baca Juga: Benarkah Virus Corona Bisa Menyebar di Kolam Renang dan Pantai? Ini Penjelasannya

Melansir Daily Star pada Rabu (15/4/20), sebuah gambar menunjukkan, situasi rumah sakit yang dipenuhi mayat-mayat tergeletak.

Menurut keterangan, pemandangan mengerikan itu terjadi di sebuah rumah sakit di Detroit, Amerika Serikat, yang saat ini tengah berjuang mengatasi pandemi Covid-19.

Gambar itu menunjukkan mayat-mayat yang ditumpuk satu sama lain kemudian disimpan di sebuah kamar kosong.

CNN melaporkan, rumah sakit tersebut adalah Rumah Sakit Sinai-Grace di Detroit.

Tumpukan jasad di sebuah rumah sakit di Amerika Serikat. (intisari.grid.id)

Mereka juga mengatakan bahwa sudah kewalahan karena jumlah kematian akibat Covid-19 terus terjadi peningkatan.

Foto itu diambil oleh seorang pekerja di ruang gawat darurat di rumah sakit yang meminta dirahasiakan identitasnya, lapor CNN.

Baca Juga: Kabar Gembira! Jumlah Pasien Sembuh Meningkat Drastis, Tanda Pandemi Corona Akan Berakhir?

Selain memanfaatkan kamar kosong, rumah sakit itu juga menempatkan unit pendingin di parkiran untuk menyimpan jasad.

Pekerja rumah sakit yang berbicara dengan identitas rahasia itu khawatir dengan pekerjaan mereka.

Mereka mengatakan, kamar kosong terpaksa digunakan untuk menyimpan jasad karena kamar mayat di rumah sakit itu penuh.

Selain itu, staf kamar mayat juga tidak bekerja pada malam hari.

Salah satu petugas itu mengatakan, "Ya saya tahu adalah karena kami kehabisan tempat tidur untuk menjaga pasien kami."

"Sehingga tak menyisakan ruangan untuk tempat menyimpan mayat-mayat itu," katanya.

Baca Juga: Kembali Bikin Heboh, Ningsih Tinampi Temukan Obat Corona dan Akui Sudah Disarankan Dokter, Fakta Atau Sensasi?

Ranjang di sebuah kamar juga dimanfaatkan untuk menyimpan jasad. (intisari.grid.id)

Satu foto menunjukkan dua jasad di tempat tidur berdampingan sementara jasad juga diletakkan di sebuah ranjang.

Semua jasad yang terlihat dimasukkan ke dalam kantong mayat berwarna putih.

Kondisi ini menyebabkan staf rumah sakit memesan unit penyimpanan pendingin portabel untuk menyimpan jasad.

Lima unit lainnya diletakkan di tempat parkir umum di rumah sakit tersebut.

Staf melaporkan, setidaknya merawat 130 pasien Covid-19 pada satu waktu di rumah sakit tersebut, meskipun sudah turun sebanyak 50%.

Mereka juga mengatakan jumlah yang berkurang membuatnya lebih mudah ditangani daripada sebelumnya.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Denny Darko Ramal Virus Corona Akan Bawa sejarah Baru Bagi Indonesia Hingga Tampilan Natasha Wilona Saat Menari

Seorang juru bicara di RS Sinai-Grace mengatakan pada CNN, "Pasien yang meninggal di rumah sakit kami perlakukan dengan hormat dan bermartabat, sampai mereka dilepaskan dengan tepat."

"Seperti Rumah Sakit di New York dan tempat lain, kami telah menambahkan sumber daya baru seperti unit pendingin untuk mengelolas kapasitas yang disebabkan lonjakan kasus Covid-19," jelasnya. (*)/Cery Stylo

Artikel ini telah tayang di intisari.grid.id dengan judul “Mayat-Mayat Ditumpuk dan Disandarkan Dalam Kondisi Tidak Beraturan, Beginilah Rekaman Rahasia, Situasi Rumah Sakit di Amerika Serikat di Tengah Pandemi Covid-19” (https://intisari.grid.id/read/032106398/mayat-mayat-ditumpuk-dan-disandarkan-dalam-kondisi-tidak-beraturan-beginilah-rekaman-rahasia-situasi-rumah-sakit-di-amerika-serikat-di-tengah-pandemi-covid-19)

Penulis: Afif Khoirul M