Sementara itu, tiga orang yang diduga jadi provokator telah ditangkap polisi pada Sabtu (11/4/2020).
Di sisi lain, warga justru mengaku bahwa penolakan pemakaman jenazah perawat RSUP Dr. Kariadi Semarang dilakukan oleh oknum warga saja dan kejadian itu berimbas ke sebagian besar warga.
Mereka khawatir kejadian tersebut akan berdampak saat warga membutuhkan layanan kesehatan.
Soleh, warga Sewakul, mengatakan sebenarnya tidak semua menolak pemakaman tersebut.
"Kejadian itu membuat nama Sewakul jadi buruk, padahal yang menolak itu hanya oknum yang mengaku perwakilan warga," ujar Soleh di TPU Siwarak, Sewakul, Minggu (12/4/2020).