Beruntung, Mulyono dibantu oleh rekannya sesama Gojek di Solo Raya.
Ia diantarkan pulang secara estafet dari Solo-Klaten-lanjut ke Purworejo.
Selain itu, komunitas Ojol di Solo Raya secara sukarela patungan untuk membantu Mulyono.
Dana yang terkumpul mencapai Rp 2,3 juta.
Jika nasib Mulyono kini menjadi sorotan dan mendapat bantuan dari banyak pihak, kondisi tersebut justru berbanding terbalik dengan nasib sang pelaku.
Baca Juga: Kenikmatan Hubungan Intim Jadi Berkurang, Ini Penyebab Miss V Kering dan Cara Mengatasinya
Baca Juga: 6 Bentuk Mr.P yang Disukai Kebanyakan Wanita, Mana yang Jadi Favoritmu?
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, SA, sang pelaku, justru mendapat penolakan dari keluarga setibanya di rumah.
Ya, hal itu disampaikan langsung oleh Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.
"Sama keluarganya ditolak, kemudian dikarantina," ugkap Rudy.
Hal itu dilakukan sesuai dengan regulasi pemerintah daerah, yang mana pemudik, telebih yang berasal dari zona merah Covid-19 harus menjalani karantina di Graha Wisata Niaga.
"Semalam dikarantina di sini (Graha Wisata Niaga)," imbuh Rudy.
Baca Juga: Hati-hati! Sejuknya AC di Mobil Ternyata Bisa Jadi Penyebab Penyakit Meningitis Seperti Glenn Fredly