Gejala Awal Meningitis yang Renggut Nyawa Glenn Fredly Mirip dengan Flu, Ini Bedanya!

By None, Kamis, 9 April 2020 | 18:00 WIB
Gejala Awal Meningitis yang Renggut Nyawa Glenn Fredly Mirip dengan Flu, Ini Bedanya! (www.instagram.com/glennfredly309)

Stylo.ID - Meningitis merupakan penyakit berupa peradangan pada selaput yang melindungi otak serta sumsum tulang belakang.

Ira Fania F. selaku penanggung jawab Vaccine Clinic RS Jogja International Hospital (JIH) Solo menyampaikan bahwa meningitis merupakan salah satu penyakit menular yang umumnya disebabkan karena infeksi virus mau pun bakteri.

Berdasarkan apa yang disampaikan oleh dr. Ira, meningitis termasuk salah satu penyakit yang mudah menular.

“Meningitis termasuk penyakit yang dapat menular,” jelas dr. Ira saat diwawancara Kompas.com, Kamis (9/4/2020).

Baca Juga: Glenn Fredly Meninggal Karena Meningitis, Ini 3 Makanan yang Ampuh Menangkal Penyakit Tersebut!

Gejala awal meningitis hampir sama dengan flu

Ira menerangkan gejala awal meningitis hampir sama seperti penyakit flu (influenza).

Namun, gejala meningitis bisa bertambah berat berupa panas tinggi dalam waktu yang singkat, sekitar 12-24 jam sejak awal gejala.

Sementara, flu diketahui tidak menjukan gejala tersebut dan dapat sembuh dengan sendirinya dengan masa inkubasi rata- rata selama 2 – 4 hari.

Menurut dr. Ira, seseorang yang terkena meningitis juga bisa merasakan gejala lain yang lebih spesifik.

Beberapa gejala yang mungkin menyertai, di antaranya yakni:

Pada meningitis, gejala kejang merupakan salah satu tanda kegawatan.

Kejang yang terjadi tersebut bisa pada sebagian atau seluruh tubuh.

Frekuensinya pun bisa sesekali atau terus-menerus, tergantung pada tingkat keparahan meningitis.

Baca Juga: Glenn Fredly Meninggal Akibat Meningitis, Inilah Cara Mencegahnya!

Vaksin meningitis

dr. Ira menjelaskan, penyakit meningitis salah satunya bisa dicegah dengan pemberian vaksin meningitis.

Ada dua vaksin yang setidaknya harus diberikan untuk mencegah meningitis pada bayi.

Dua vaksin itu, yakni:

  1. Imunisasi Hib

Imunisasi Hib bisa mencegah bayi terkena meningitis akibat bakteri Haemophilus influenzae tipe B (Hib).

Di Indonesia, vaksin ini termasuk mudah didapat di fasilitas layanan kesehatan di mana pun karena termasuk imunisasi dasar yang diprogramkan oleh pemerintah Indonesia.

Vaksin Hib sebaiknya diberikan pada bayi saat masih berusia 2, 3, dan 4 bulan.

  1. Imunisasi Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV)

Imunisasi PCV diketahui bisa mencegah beberapa penyakit, termasuk radang otak atau meningitis.

Imunisasi PCV ini pada umumnya dilakukan pada bayi sebanyak 3 kali, yakni mulai berusia 2 bulan dengan jarak pemberian 4-8 minggu.

Setelah berusia 11 hingga 12 tahun, anak bisa diberikan vaksin meningitis dengan booster pada usia 16 tahun.

Baca Juga: Penyakit Meningitis yang Diderita Glenn Fredly Dapat Menular? Lihat Penjelasannya!

Imunisasi ini juga bisa dilakukan lebih awal pada anak mulai usia 2 bulan hingga 11 tahun asal memenuhi syarat, sebagai berikut:

“Afrika, Amerika Utara, Amerika Latin, dan Selandia Baru adalah negara endemik meningitis meningokokus,” jelas dr. Ira.

Vaksin meningitis bagi calon jemaah umrah dan haji

Dia menyampaikan para calon jemaah umroh dan haji juga wajib melakukan vaksin meningitis.

Kebijakan tersebut bahkan tak bisa disangkal lagi.

Pasalnya, para calon jemaah umrah dan haji yang ingin pergi ke Arab Saudi asal Indonesia harus bisa menunjukkan sertifkat yang menyatakan bahwa mereka telah memperoleh vaksin tersebut.

Ira menerangkan calon jemaah umrah atau haji bisa melakukan vaksi meningitis di berbagai tempat layanan kesehatan yang telah memiliki sertifikasi untuk melakukan tindakan pemberian vaksin.

“Vaksin meningitis perlu diberikan agar para calon jemaah terhindar dari serangan penyakit meningitis selama berada di Tanah Suci. Ada kemungkinan mereka akan berbaur dengan jemaah asal negara endemik meningitis meningokokus,” terang dia.

Baca Juga: Mengenal Gejala Penyakit Meningitis yang Mengiringi Kabar Meninggalnya Glenn Fredly

Menurut Ira, vaksinasi meningitis sebaiknya dilakukan oleh para calon jemaah umrah atau haji 10 hari atau paling lama 2 tahun sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.

Mereka bisa melakukan vaksi meningitis di berbagai tempat layanan kesehatan yang telah memiliki sertifikasi untuk melakukan tindakan pemberian vaksin.

“RS JIH Solo sendiri telah tersertifikasi oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Semarang pada Januari 2020,” jelas dia. (*)/Cery Stylo

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gejala Awal Meningitis dan Flu Mirip, Ini Bedanya" (https://health.kompas.com/read/2020/04/09/120100268/gejala-awal-meningitis-dan-flu-mirip-ini-bedanya)

Penulis: Irawan Sapto Adhi