Tragis! Pulang ke Rumah Usai Mampir Belanja di Supermarket, Seorang Pria Tularkan Virus Corona Kepada Keluarganya Sendiri

By None, Kamis, 9 April 2020 | 08:28 WIB
Tragis! Pulang ke Rumah Usai Mampir Belanja di Supermarket, Seorang Pria Tularkan Virus Corona Kepada Keluarganya Sendiri (Freepik.com)

Stylo.ID - Wabah penyakit akibat virus corona kini tengah menghantui berbagai masyarakat di seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia.

Berbagai upaya pencegahan penyakit akibat virus corona telah dilakukan, salah satunya adalah menerapkan physical dan social distancing.

Meski begitu, kali ini ada kisah tragis seorang pria yang tularkan virus corona usai mampir sebentar di supermarket.

Ditambah lagi anak bungsunya harus dikarantina meski usianya belum ada setahun.

Baca Juga: Cara Menggunakan Masker Kain dengan Benar untuk Mencegah Virus Corona Saat Bepergian

Naas, di usianya yang masih sangat kecil, bayi lelaki tersebut terbaring tidak berdaya di rumah sakit.

Penyebabnya ternyata hal yang sangat sederhana.

Bayi dari keluarga Inggris tersebut tertular dari ayahnya sendiri.

Bahkan, si ayah telah menulari seluruh keluarga padahal hanya karena mampir tempat ini saja.

Baca Juga: Tak Tunjukkan Gejala, Seorang Ibu Tiga Anak Asal Solo Positif Virus Corona Setelah Sering Merasa Haus

Rasakan dampak dari virus corona

Keluarganya yang terdiri dari dia dan istri serta kedua anaknya harus menanggung dampak dari perjalanan mampirnya tersebut.

Cerita ini akan membuat Anda sadar betapa pentingnya tidak melanggar himbauan lockdown dan untuk tetap di rumah.

Rupanya, keluarga itu telah memasuki masa isolasi di minggu ketiga mereka.

Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Ramadan Jadi Puncak Corona, Ahli Sebut Puasa Bikin Orang Tidak Mudah Sakit dan Menyembuhkan Penyakit

Mengutip nypost.com, virus Corona yang masuk ke keluarga tersebut datang dari sang ayah.

Ia sebelumnya belanja sebentar ke sebuah supermarket.

"Kami telah diisolasi selama tiga minggu, aku membawa pulang virus setelah mampir Tesco sebentar," ujar Peter Jones di dalam twitternya.

Bisa dianggap virus ini justru menjadi barang gratis yang dibawa oleh sang ayah.

Baca Juga: Kabar yang Diharapkan Orang Indonesia Telah Tiba, Pemerintah Umumkan Seluruh Puskesmas Siap Lakukan Tes Corona Pakai 2 Cara Ini

"Tiga dari kami telah sembuh dengan cepat tetapi anak kami yang berumur 1 tahun kurang beruntung," ujarnya.

"Putraku masih di rumah sakit saat ini, memulihkan diri dari infeksi #coronavirus."

Keluarga yang tinggal di Devon, Inggris tersebut menceritakan kisahnya untuk garis bawahi pelanggaran kecil dari lockdown dapat membawa konsekuensi tragis.

Pesannya pun menggema sampai Amerika, dan ditanggapi oleh koordinator pihak penanganan coronavirus dari Gedung Putih Dr. Deborah Birx.

Dokter tersebut mengatakan kepada warga Amerika, "bukan saatnya pergi ke supermarket" atau bahkan toko obat.

Baca Juga: Wabah Virus Corona Belum Berakhir, Dua Peramal Asal Indonesia Ini Justru Sebut Akan Ada Musibah Lainnya di Tahun 2020

"Aku ingin orang-orang tahu jika satu perjalanan dapat berisiko sangat tinggi!" ujar Peter Jones memperingatkan orang-orang.

"Tolong jangan pergi dari rumah! Tetap di rumah dan lindungi orang yang Anda cintai!

"Bagikan ini sehingga orang lain juga bisa hindari pengalaman buruk kami!" Tutupnya.

Pesan di Twitternya telah disukai lebih dari 23 ribu pengguna Twitter.

Kemudian beberapa hari setelahnya, ia memperbarui ceritanya dengan mengatakan jika anaknya sudah diperbolehkan pulang.

Baca Juga: Bebas Mimpi Buruk dan Tetap Tidur Nyenyak di Tengah Pandemi Corona, Ini Cara Ampuh yang Harus Kamu Lakukan Agar Tidak Stres!

Anaknya sudah bisa memulihkan diri dari rumah setelah mendapat oksigen dan antibiotik.

"Kita harus mencoba dan batasi kunjungan kita serta ikuti arahan untuk batasi risiko," ujarnya, mendesak orang-orang untuk tinggalkan isolasi hanya untuk kondisi yang benar-benar darurat.

"Semoga kalian tetap aman dan hindari keluar rumah sebaik mungkin," tulisnya. (*) Justina Stylo.

Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap dengan judul Belum Ada Lima Menit Belanja Di Supermarket, Seorang Pria Membawa Virus Corona 'Gratis' untuk Keluarganya Sendiri