7 Mitos Soal Seks yang Sering Dianggap Fakta, Jangan Mudah Percaya!

By None, Rabu, 8 April 2020 | 17:25 WIB
7 Mitos Soal Seks yang Sering Dianggap Fakta, Jangan Mudah Percaya! (Pinterest)

Teori ini telah diperdebatkan selama bertahun-tahun.

Para pelatih sering mengatakan kepada atlet mereka untuk tidak melakukan hubungan seks sebelum pertandingan besar atau kompetisi.

Gagasan ini datang dari Yunani Kuno dan pengobatan Tiongkok tradisional, yang menganggap tidak berhubungan seks akan meningkatkan frustrasi dan agresi, dan meningkatkan energi.

Namun, penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Frontiers in Physiology, menunjukkan seks hanya memiliki sedikit dampak pada kinerja atletik dan mungkin bisa memiliki efek positif sebagai gantinya.

5. Berhubungan seks dapat menyebabkan wanita hamil segera melahirkan

Mitos ini begitu dipercaya, sehingga dokter kerap memberi tahu pasien untuk tidak terlalu mempercayai hal ini.

Menurut riset dari ohio State University Medical center, melakukan hubungan seks di dekat tanggal persalinan tidak akan menyebabkan wanita melahirkan dini, tetapi justu menunda persalinan.

Para peneliti menemukan, wanita yang aktif secara seksual dalam tiga minggu terakhir kehamilan mereka mengalami masa kehamilan ratarata 39, 9 minggu daripada wanita yang tidak melakukan hubungan seks.

Ini memang bukan perbedaan besar, namun akan menjadi tekanan tersendiri bagi para ibu hamil.

Baca Juga: Seksi Banget! Intip Tampilan Nikita Willy Saat Pole Dance Cuma Pakai Bra Ketika Karantina di Rumah

6. Alat kontrasepsi dapat membunuh gairah seksual

Hormon memengaruhi dorongan seks kita dan pil KB dapat mengubah kadar hormon wanita.