Awas! Penderita Diabetes Beresiko Tinggi Tertular Virus Corona, Gula Justru Malah Langka di Pasaran, kok Bisa?

By None, Selasa, 7 April 2020 | 11:04 WIB
Awas! Penderita Diabetes Beresiko Tinggi Tertular Virus Corona, Gula Justru Malah Langka di Pasaran, kok Bisa? (Freepik.com)

Stylo.ID - Penyakit yang diakibatkan oleh virus corona kini tengah menghantui berbagai masyarakat di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Dilansir Stylo.ID dari Kompas.com, per hari ini (7/4/2020), telah ada 2.491 kasus positif Covid-19 dengan jumlah 209 orang meninggal dunia dan 192 sembuh.

Merebaknya pandemi virus corona teryata juga berhubungan dengan persediaan pangan termasuk gula di pasaran.

Persediaan gula di pasaran saat ini mengalami penurunan selama merebaknya pandemi virus corona.

Baca Juga: Pakai Bikini Seksi Saat Berjemur di Kolam Renang, Tampilan Ayu Ting Ting Sukses Jadi Sorotan!

Bahkan tak sedikit masyarakat yang kelimpungan mencari gula di berbagai toko.

Seperti diketahui, minat masyarakat Indonesia dalam mengonsumsi gula masih terbilang tinggi.

Padahal berbagai peneliti hingga dokter telah mewanti untuk mengurangi konsumsi gula guna menekan terjadinya peningkatan risiko penyakit diabetes.

Padahal diabetes memiliki risiko terhadap virus corona yang tengah melanda di seisi penjuru dunia.

Baca Juga: Kabar Gembira! Meski Banyak Korban Berjatuhan, Pakar Epidemiologi Sebut Wabah Virus Corona di Indonesia Akan Berakhir dalam Waktu Dekat Asal Lakukan Hal Ini

Orang dengan diabetes menghadapi kemungkinan lebih tinggi untuk mengalami komplikasi serius dari Covid-19.

Bahkan beberapa korban yang meninggal dunia akibat virus corona memiliki riwayat penyakit diabetes.

Dihimpun GridHEALTH.id dari American Diabetes Association, orang dengan diabetes lebih cenderung mengalami gejala dan komplikasi lain selain diabetes dapat memperburuk kemungkinan sakit parah dari Covid-19, seperti infeksi virus lainnya, karena kemampuan tubuh untuk melawan infeksi terganggu.

Infeksi virus juga dapat meningkatkan peradangan, atau pembengkakan internal, pada penderita diabetes.

Baca Juga: Pamer Lekuk Tubuh Aduhai Pakai Celana Hot Pants Super Pendek, Tampilan Seksi Amanda Manopo Justru Dikira Marion Jola!

Ini juga disebabkan oleh gula darah di atas target, dan keduanya dapat berkontribusi pada komplikasi yang lebih parah.

Ketika sakit dengan infeksi virus, orang dengan diabetes memang menghadapi peningkatan risiko diabetic ketoacidosis (DKA), yang biasanya dialami oleh orang dengan diabetes tipe 1.

DKA dapat membuatnya sulit untuk mengelola asupan cairan dan kadar elektrolit, yang penting dalam mengelola sepsis. Sepsis dan syok septik adalah beberapa komplikasi yang lebih serius yang dialami oleh beberapa orang dengan Covid-19.

Jika kadar gula darah terhitung tinggi (lebih dari 240 mg / dl) lebih dari 2 kali berturut-turut, periksa keton untuk menghindari DKA.

Terlepas dari itu, momen kelangkaan ini bisa jadi alternatif bagi kita untuk mengurangi konsumsi gula demi terhindar dari risiko penyakit diabetes hingga virus corona (Covid-19). (*) Justina Stylo.

Artikel ini telah tayang di Health.Grid.ID dengan judul Gula Mulai Sulit Ditemukan, Padahal Ada Kaitan Risiko Penyakit Diabetes denga Penularan Virus Corona