Sebaiknya hindari model celana dalam bertali alias Gstring untuk keseharian, karena dapat menyebabkan bakteri, termasuk Escherichia coli menyebar dari anus ke vagina.
Maka sebaiknya kalian memakai celana dalam model brief ataupun boyshort.
Baca Juga: Miss V Bau? Inilah Penyebab dan Cara Benar Mengatasinya!
3. Ukuran yang pas
Pemakaian celana dalam yang terlalu ketat bisa membuat gesekan pada kulit dan menyebabkan iritasi Miss V.
Jadi sesuaikan ukuran celana dalam dengan ukuran tubuhmu ya, Stylovers!
Baca Juga: Mitos Atau Fakta, Pasta Gigi Dapat Mengencangkan Miss V dan Atasi Ejakulasi Dini?
4. Usia celana dalam
Celana dalam yang terlalu lama digunakan dan tidak diganti dengan yang baru, kualitas kain dan kebersihan celana sudah tidak lagi layak pakai.
Maka dari itu, paling lama celana dalam wanita digunakan dan diganti dengan yang baru adalah tiap 6 bulan sampai jangka waktu 1 tahun sekali.
Baca Juga: Rutin Berhubungan Intim Setiap Minggu Dapat Menunda Menopause? Simak Penjelasan Pakar!
5. Cara pencucian celana dalam
Mencuci dalam sebaiknya menggunakan deterjen tanpa pewangi.
Karena pada orang yang kulitnya sensitif, wewangian itu malah bisa membuat kulit terasa iritasi. (*)
Baca Juga: Fakta Soal Rambut Kemaluan, Salah Satunya Nggak Bisa Tumbuh Panjang Seperti Rambut di Kepala