Peneliti juga mempertimbangkan faktor merokok, indeks massa tubuh (BMI), latar belakang etnis, kondisi kesehatan, sampai usia awal menstruasi.
Dari penelitian, sebanyak 28 persen responden wanita yang rutin bercinta setiap minggu, menopausenya lebih lama ketimbang wanita yang aktivitas seksualnya kurang.
Sementara, sebanyak 19 persen responden wanita yang rutin bercinta sebulan sekali, menopausenya lebih lama ketimbang wanita yang aktivitas seksualnya kurang.
Penjelasan pakar
Para peneliti menafsirkan temuan riset mereka sejalan dengan teori evolusi.
"Saat wanita rutin bercinta, tubuh wanita secara alami akan mempertahankan fungsi siklus haid lebih lama. Karena tubuh menafsirkannya sebagai peluang kehamilan," jelas peneliti.