Disebutkan, menutupi wajah dengan masker saat berada di tempat umum juga diperlukan.
Menyusul pandangan itu pula, produk masker menjadi kian sulit ditemukan.
Atau, kalau pun ada harganya melonjak naik. Di sisi lain, -seperti disebutkan di atas, serapan pasar yang besar membuat tenaga medis pun mengalami defisit APD.
Banyak orang malah menimbun masker medis. Padahal, masker jenis itu diperlukan oleh rumah sakit dan para pekerja tanggap darurat.
Nah, dengan kondisi semacam itu, apakah mungkin kita membuat masker sendiri?
"Tutupi wajah kamu dengan kain," kata Shan Soe-Lin, seorang dosen di Institut Urusan Global Yale Jackson yang pernyataannya dikutip Nytimes.com.
"Tutupi wajahmu dengan teliti dari mulut ke hidung untuk mencegah tetesan aerosol besar keluar atau masuk," kata dia.
Pekan lalu, Asosiasi Medis Jerman menyarankan warga membuat masker kain sederhana ketika keluar ke tempat umum.
Seruan itu pun masih terkait dengan ajakan untuk meninggalkan penggunaan masker medis, yang lebih diperlukan oleh para dokter dan relawan di garis depan.
Tak hanya itu, di Austria, pembeli di toko bahan makanan juga diharuskan memakai masker.