Dia melanjutkan, jika polisi menemukan sebab kematian murni sebagai kecelakaan, di mana korban ditemukan bugil, terdapat materi pornografi di lokasi kematian, tak ada surat bunuh diri, dan ada cermin di dekat korban, maka jenazah itu tidak dikirim ke bagian forensik.
Voss melanjutkan, masturbasi yang berisiko dilakukan semua kalangan usia, tetapi sebagian besar korban adalah para pria.
"Sebab, perempun jauh lebih berhati-hati saat melakukan masturbasi," tambah Voss.
Hmmmm, harus mulai dikurangi nih, Stylovers! (*) Dinda Stylo.ID
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dokter Jerman Klaim 100 Orang Tewas Tiap Tahun Akibat Masturbasi" Editor: Ervan Hardoko