Sudah Tersebar di mana-mana, Bilik Disinfektan Justru Berbahaya Jika Terkena Tubuh!

By Ristiani Theresa, Senin, 30 Maret 2020 | 21:46 WIB
PLN menyediakan bilik penyemprotan disinfektan untuk pegawai di kantor-kantor PLN, sebagai tindakan preventif pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19 (dok.PLN)

"Jangan menyemprot disinfektan langsung ke badan seseorang, karena hal ini bisa membahayakan. Gunakan disinfektan hanya pada permukaan benda-benda," ungkap WHO Indonesia.

Menurut WHO, menyemprot bahan-bahan kimia itu dapat membahayakan jika terkena pakaian atau selaput lendir seperti mata atau mulut.

"Ingat alkohol dan klorin bisa berguna sebagai disinfektan pada permukaan, tetapi hanya digunakan sesuai dengan petunjuk penggunaannya," kata WHO.

Disinfektan diketahui hanya dapat membunuh virus yang berada di permukaan benda, dan tak dapat membunuh virus yang sudah terlanjur masuk ke dalam tubuh manusia.

Baca Juga: Terpaksa Tetap Bekerja dan Beraktivitas di Luar Rumah, Yuk Simak Tips Cegah Virus Corona dengan 7 Langkah Ini!

Selanjutnya diketahui dari laman resmi Covid-19 milik Pemerintah Indonesia, covid19.go.id, disebutkan bahwa cairan disinfektan efektif untuk membersihkan permukaan benda-benda yang potensial terdapat banyak bakteri dan virus.

Namun, cairan disinfektan ini tidak disarankan untuk disemprotkan pada tubuh atau pakaian seseorang.

"Cairan disinfektan bisa membersihkan virus pada permukaan benda-benda dan bukan pada tubuh atau baju, dan tidak akan melindungi Anda dari virus jika berkontak erat dengan orang sakit," tulis keterangan dalam laman resmi tersebut. (*)

Baca Juga: Lelaki Ini Dinyatakan Positif Corona Setelah Menjilat Toilet untuk Corona Challenge!