Dipercaya Mampu Sterilkan Tubuh dari Virus Corona, Penggunaan Bilik Desinfeksi Justru Membahayakan Kesehatan!

By None, Minggu, 29 Maret 2020 | 12:00 WIB
Dipercaya Mampu Sterilkan Tubuh dari Virus Corona, Penggunaan Bilik Desinfeksi Justru Membahayakan Kesehatan! (Freepik.com)

Stylo.ID - Wabah penyakit yang diakibatkan oleh virus Corona covid-19 kini tengah menghantui berbagai masyarakat di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Berbagai pencegahan telah dilakukan untuk menghindari terkena virus corona, seperti social distancing, pelarangan bersalaman, hingga cuci tangan dengan sabun.

Nggak cuma itu, belakangan ini bermunculan bilik desinfeksi atau desinfection chamber yang dipercaya bisa mencegah dan membunuh virus corona covid-19.

Berbagai tempat perlahan mulai memasang bilik desinfeksi ini guna mensterilkan tubuh dan mencegah penyebaran Covid-19 yang menempel di seluruh tubuh manusia.

Baca Juga: Masturbasi dan Hubungan Intim Ampuh Tingkatkan Imunitas untuk Lawan Virus Corona, Eits Tapi Simak Dulu Syaratnya!

Melansir Kompas.com, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, menilai penggunaan bilik lebih sempurna dibandingkan cuci tangan karena penyemprotan dilakukan di seluruh badan.

Bahkan, Risma turut mempromosikan bilik desinfektan kepada Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto melalui video call.

Pada Hasto, Risma menyampaikan keunggulan dari bilik yang dikembangkan oleh IT Tekom Surabaya untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Kalau pakai hand sanitizer hanya membersihkan tangan. Namun, dengan bilik disinfektan ini maka seluruh tubuh dibersihkan sehingga badan benar-benar bersih dari berbagai virus dan kuman," kata Risma, di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, Sabtu (21/3/2020), seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Terpaksa Tetap Bekerja dan Beraktivitas di Luar Rumah, Yuk Simak Tips Cegah Virus Corona dengan 7 Langkah Ini!

"Caranya dengan modifikasi shower dalam bak kaca kamar mandi, dan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan serta tim teknis, maka blower yang ditambahkan dalam bilik tersebut menyemprotkan disinfektan dengan ukuran tertentu," kata Risma.

"Hasilnya, selain lingkungan diamankan dengan penyemprotan disinfektan, maka tubuh pun akan terlindungi. Kami sedang merancang model yang berbentuk lorong sehingga mampu bekerja cepat dan skalanya lebih besar," ujar Risma.