Benarkah Kardus Paket Hasil dari Belanja Online Bisa Bikin Kita Terinfeksi Virus Corona? Ini Penjelasannya

By Justina Nur Landhiani, Kamis, 26 Maret 2020 | 17:05 WIB
Benarkah virus corona bisa tersebar oleh dari pembungkus paket belanja online? (Freepik.com)

Stylo.ID - Merebaknya wabah penyakit yang diakibatkan oleh infeksi dari virus Corona di seluruh penjuru dunia bahkan di Indonesia, tentu membuat banyak orang jadi khawatir dan takut.

Berbagai pencegahan dilakukan, termasuk menghindari keluar rumah jika tidak perlu.

Bahkan untuk belanja keperluan sehari-hari sekalipun, kita dianjurkan untuk membeli secara online saja, untuk menghindari kerumunan yang dapat membuat kita tertular virus corona.

Nah pertanyaan selanjutnya, apakah aman pembungkus paket belanja online kita tidak dapat menyebarkan virus corona?

Baca Juga: Uang Kertas Bisa Sebarkan Virus Corona, Mitos Atau Fakta? Ini Penjelasannya

Yuk simak penjelasan berikut ini!

Dilansir Stylo.ID dari lama Business Insider, ternyata kecil kemungkinannya kita dapat terinfeksi virus corona dari kardus pembungkus paket yang dikirim.

Hal ini disebabkan karena virus corona tidak dapat hidup lama di permukaan yang keras.

Virus corona diketahui menyebar terutama ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin, kemudian menyebarkan tetesan yang mengandung virus ke orang lain.

Baca Juga: Penting untuk Waspada, Ini Dia Perbedaan Batuk Gejala Virus Corona dengan Batuk TBC yang Perlu Diingat!

Oleh karena itu, para ahli kesehatan mengatakan bahwa risikonya sangat kecil virus corona dapat menyebar melalui pembungkus paket yang diantar ke rumah.

"Jika ada transmisi melalui paket, kita akan melihat penyebaran global langsung dari China pada awal wabah," kata Elizabeth McGraw, direktur Pusat Penyakit Infeksi Menular di Pennsylvania State University.

"Kami tidak melihat hal itu dan karena itu saya pikir risikonya sangat rendah."

Meski begitu, menurut seorang ahli epidemiologi di University of North Carolina, Rachel Graham, mengatakan bahwa jika kamu ingin ekstra hati-hati, kamu dapat membersihkan paket yang baru diterima.

Baca Juga: Perlu Diketahui Cara Efektif Cegah Corona Selain Cuci Tangan, Ganti Lensa Kontak dengan Memakai Kacamata

Walaupun terdapat bukti virus corona dapat hidup di permukaan tertentu selama berhari-hari, tetapi itu tidak berarti kamu akan mendapatkan Covid-19.

Ada juga beberapa bukti yang menunjukkan, bahwa coronavirus dapat hidup di permukaan, tetapi jumlah mereka bisa bertahan hidup juga tergantung pada bahan permukaan.

Sebuah studi baru dari National Institutes of Health menemukan, virus corona dapat bertahan hingga tiga hari pada plastik dan baja, dan 24 jam di atas kertas karton.

Studi pada 1 Maret di Journal of Hospital Infection menemukan, bahwa virus corona dapat bertahan hingga empat hari pada bahankayu dan kaca, serta hingga lima hari pada logam, plastik, dan keramik pada suhu 20 derajat Celsius.

Baca Juga: Kerap Dilakukan Banyak Artis dari Ayu Ting Ting Hingga Nagita Slavina, Berjemur di Bawah Sinar Matahari Ternyata Tidak Ampuh Bikin Virus Corona Mati, Kok Bisa?

Periode waktu ini juga dapat dipengaruhi oleh suhu dan kelembapan, dan sifat permukaan yang berpori seperti kardus, uang kertas, dan kain.

Nggak cuma itu saja, kondisi pengiriman mempersulit virus corona untuk bertahan hidup.

Meski begitu, jika kamu memang ingin ekstra hati-hati, bersihkan paket dengan larutan alkohol sebelum membawanya masuk ke dalam rumah.

Karena larutan berbahan dasar alkohol dapat membantu mendesinfeksi paket, jika itu membantu meredakan kecemasanmu tentang virus corona.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mungkinkah Tertular Virus Corona dari Pembungkus Paket Belanja Online?"

Editor : Bestari Kumala Dewi