Stylo.ID - Stylovers, di tengah wabah virus Corona atau penyakit COVID-19 ini banyak orang merasakan khawatir yang tak jarang meningkat ke sikap panik.
Salah satu yang membuat orang-orang menjadi semakin awas adalah gejala COVID-19 yang cukup umum dan mirip dengan penyakit lainnya yaitu tuberkulosis (TBC) dengan gejala batuk.
Gejala batuk dari COVID-19 membuat semua orang menjadi lebih cepat panik jika mengalami batuk.
Nah, mengutip dari sebuah artikel di health.kompas.com, rupanya ada lho perbedaan antara batuk sebagai gejala virus Corona dengan batuk TBC.
Ini dia perbedaan batuk gejala virus Corona dengan batuk TBC dari Dokter Spesialis Paru RSUD Dr. Moewardi Surakarta, dr. Artrien Adhiputri, Sp.P., M.Biomed yang perlu kamu ingat!
#1. Ini Dia Perbedaan Batuk Gejala Virus Corona dengan Batuk TBC yang Perlu Diingat: Jenis Batuk yang Berbeda
Antara batuk sebagai gejala COVID-19 dengan batuk karena TBC memiliki jenis batuk berbeda yang cukup signifikan.
Ciri batuk yang menjadi salah satu gejala dari COVID-19 adalah batuk dengan jenis batuk kering yang terjadi secara terus menerus.
Meski mengalami batuk kering tak menjadi tanda seseorang benar-benar positif COVID-19, tetapi batuk jenis ini lebih umum berpotensi akibat infeksi virus Corona dibandingkan batuk berdahak.
Sedangkan batuk jenis berdahak yang disertai dengan dahak kental biasanya dialami oleh orang yang mengalami penyakit TBC.
Selain itu, pada penyakit TBC juga terkadang ditemukan kasus batuk berdahak kental yang disertai bercak darah.
#2. Ini Dia Perbedaan Batuk Gejala Virus Corona dengan Batuk TBC yang Perlu Diingat: Gejala Lain yang Mengikuti
Selain batuk, ada beberapa perbedaan gejala lain yang bisa menjadi dasar perbedaan antara COVID-19 dengan TBC.
Pada penderita COVID-19, biasanya gejala batuk juga disertai dengan gejala lain seperti demam tinggi dan sesak napas.
Nah, jika dalam 2-14 hari muncul gejala seperti demam tinggi dan sesak napas tandanya kemungkinan penyakit yang dialami lebih mengerucut pada COVID-19.
Sedangkan batuk karena TBC yang diakibatkan oleh infeksi bakteri juga biasanya disertai dengan sejumlah gejala lain.
Demam menggigil dan sesak napas juga menjadi gejala tambahan pada TBC, tetapi ditambah pula dengan gejala berupa nyeri dada, berkeringat lebih di malam hari, dan nafsu makan turun hingga terjadi penurunan berat badan.
#3. Ini Dia Perbedaan Batuk Gejala Virus Corona dengan Batuk TBC yang Perlu Diingat: Penanganan yang Berbeda
Selain gejala, perbedaan antara COVID-19 dan TBC juga terletak pada penanganan berbeda yang diperlukan bagi penderitanya.
Pasien positif COVID-19 perlu dirawat di ruang isolasi secara khusus.
Hal ini disebabkan karena virus Corona yang sangat mudah menular dari satu orang ke orang lainnya, termasuk para perawat dan dokter yang menangani pasien.
Sedangkan penderita TBC cukup dirawat di ruang perawatan biasa dengan keadaan terpisah dari pasien penyakit lainnya.
Justru, bagi penderita TBC ruangan perawatan dengan sirkulasi udara bagus justru lebih dibutuhkan serta tak perlu diisolasi.
Nah, itu dia Stylovers perbedaan antara batuk sebagai gejala virus Corona dengan batuk TBC yang perlu kamu ingat. Khawatir itu perlu, tapi jangan sampai panik ya! (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Beda Batuk sebagai Gejala Virus Corona dengan Batuk akibat TBC” (https://health.kompas.com/read/2020/03/24/160100468/beda-batuk-sebagai-gejala-virus-corona-dengan-batuk-akibat-tbc)
Penulis: Irawan Sapto Adhi