Stylo.ID - Fashion stylist langganan artis, Adi Surantha, ternyata senang membeli fashion bekas atau preloved loh, Stylovers.
Penata busana yang kerap jadi langganan Syahrini ini nggak ragu untuk membeli barang bekas atau preloved, tentu saja yang branded dan bernilai tinggi ya.
Untuk kamu yang suka belanja fashion bekas atau preloved, berikut ini tips berbelanja ala Adi Surantha sang Fashion Stylist.
Baca Juga: Belanja Fashion Branded Bekas ala Fashion Stylist Langganan Syahrini, Adi Surantha
#Tips Belanja Fashion Bekas atau Preloved dari Adi Surantha - Sesuaikan Budgetnya
"Sesuaikan budgetnya, lihat nilai barang itu buat kamu, fungsional nggak?" ujar Adi saat ditemui Chia Stylo.ID saat ditemui saat konferensi pers 2Madison Avenue di Intercontinental Hotel Pondok Indah.
Belanja fashion bekas atau preloved juga tentu harus diperhatikan apakah barang itu benar-benar kamu butuhkan atau tidak.
Kemudian sesuaikan budget, meskipun bekas, biasanya fashion branded tetap bernilai tinggi. Jangan malah kalap dan belanja melebihi kemampuan kamu, ya.
Baca Juga: Golden Globes 2020 : 5 Gaun Terburuk di Atas Red Carpet Versi Fashion Stylist Erich Al Amin
#Tips Belanja Fashion Bekas atau Preloved dari Adi Surantha - Bernilai Harga Jual Kembali yang Tinggi
Fashion preloved atau bekas juga bernilai harga juali kembali yang nggak murah, tentunya.
Apalagi jika barang tersebut ori, limited edition dan merupakan collector edition seperti yang kerap dibeli Adi Surantha.
"Perkirakan barang yang kamu tersebut nggak hanya untuk gaya saja, tapi juga bernilai jual kembali yang tinggi, yang bisa jadi investasi untuk kamu," katanya.
Baca Juga: 6 Gaun Terbaik di Red Carpet Oscars 2019 Versi Fashion Stylist Celebrity Indonesia Erich Al Amin
#Tips Belanja Fashion Bekas atau Preloved dari Adi Surantha - Tahu Barang yang Mau Dibeli
Yang nggak kalah penting untuk kamu ketika berbelanja fashion bekas atau preloved adalah mengetahui dengan baik barang yang akan kamu beli.
Terutama jika itu adalah preloved branded, kamu harus tahu seluk beluk barang tersebut untuk menghindari penipuan.
"Mengerti dulu barang yang kamu beli dan jangan ragu konsultasi dengan orang yang ahli atau mengerti tentang preloved," tutup Adi Surantha. (*)