Desainer Wignyo Rahadi Hadirkan Tenun Ikat Tanimbar Maluku dengan Sentuhan Modern

By Grace Kencana Pranata, Selasa, 7 Januari 2020 | 13:33 WIB
Desainer Wignyo Rahadi Hadirkan Tenun Ikat Tanimbar Maluku dengan Sentuhan Modern (Media Relation IFC)

 

 

 Stylo.ID - Tenun Ikat Maluku motif Tanimbar merupakan salah satu sektor unggulan yang menjadi perhatian Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Maluku dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Maluku.

Sejak tahun 2017, secara berkelanjutan Bank Indonesia melakukan program pengembangan terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Tenun Ikat Tanimbar yang menjadi binaannya, antara lain dengan memberikan rekomendasi terkait komoditas strategis dan bentuk olahan untuk meningkatkan nilai tambah produk Tenun Ikat Tanimbar.

Dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Provinsi Maluku Tahun 2019 yang diselenggarakan pada tanggal 12 Desember 2019 di Kota Ambon dengan mengusung tema “Sinergi Transformasi Inovasi Menuju Indonesia Maju”, turut digelar peragaan busana karya Desainer Wignyo Rahadi yang menggunakan Tenun Ikat Tanimbar buatan penenun binaan Bank Indonesia Provinsi Maluku.

Baca Juga: Wignyo Rahadi Luncurkan Modest Wear Dari Kain Tradisional Kalimantan

Koleksi tersebut diperagakan oleh perwakilan dari Persatuan Istri Pegawai Bank Indonesia, Ikatan Wanita Bank Provinsi Maluku, dan Insan Perbankan Maluku.

Fashion Show kain tenun ikat Tanimbar, Maluku, karya desainer Wignyo Rahadi (Media Relation IFC)

Tenun Ikat Tanimbar dalam pilihan warna yang gelap seperti coklat, terakota, dan hitam serta warna lebih terang seperti oranye diaplikasikan dalam ragam gaya busana yang praktis dan terkesan modern seperti dress dengan siluet ringan, padanan blus dengan varian celana maupun rok, serta dilengkapi outer yang terkesan dinamis.

Tenun Ikat Tanimbar dikombinasikan pula dengan daya tarik bahan Tenun ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin).

Baca Juga: Trik Padu Padan Aksesori dengan Kain Tradisional untuk Tampil Modis dari Fashion Designer Wignyo Rahadi

Permainan potongan asimetris dan draperi merupakan elemen ornamen yang turut menjadi sentra perhatian pada koleksi ini.