Stylo.ID - Perawatan kecantikan non invasif kini sukses jadi perawatan yang paling diminati oleh milenial.Sederet klinik estetika seakan berlomba menawarkan perawatan non invasif untuk memanjakan para konsumennya.Meski diklaim tidak memiliki risiko, beberapa wanita tetap ragu melakukan perawatan non invasif di klinik kecantikan.
Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Perawatan Non Invasif Makin Populer di Kalangan Milenial, Kamu Sudah Coba?

Baca Juga: Tren Perawatan Kulit Wajah 2020: Katakan Hai Pada Kulit Kinclong Tanpa Rasa Sakit!"Dokter yang melakukan perawatan non invasif seharusnya dia yang telah memiliki sertifikasi sehingga dapat aman bagi pasien," ungkap dr. Aryani Sudharmono, Sp.KK (K), FINS-DV, FAADV, Dermatologi Senopati Skin Center yang diwawancari Stylo.ID, Selasa (26/11/2019), di Fairmont Hotel Jakarta.
Dokter Aryani juga menjelaskan bahwa sebelum melakukan tindakan non invasif, dokter harus memeriksan kondisi kulit pasien terlebih dahulu.
Baca Juga: Teknologi Terbaru untuk Membuat Kulit Jadi Lebih Kencang Tanpa Rasa Sakit, Bisa Cegah Penuaan Dini?"Kalau kulit pasien sensitif dan dalam keadaan yang tidak normal, harus disembuhkan dulu baru dilakukan tindakan. Namun, kalau kulit sensitif yang masih dalam keadaan baik-baik saja, boleh saja dilakukan tindakan non invasif langsung," katanya.Sehingga wajib banget nih, Stylovers, untuk memilih klinik kecantikan yang dokternya memiliki sertifikasi biar kamu nggak menanggung risiko yang tidak diinginkan! (*)