Stylo.ID - Sentuhan gaya wanita Paris yang berkarakter kuat, suka dunia mode, namun tetap ceria di setiap gerakannya, hadir dalam wewangian Mademoiselle Rochas Paris Fragrance.
Diluncurkan untuk pertama kali di Indonesia, Mademoiselle Rochas Paris Fragrance terinspirasi dari dua wewangian yang memikat, Femme dan Madame, Mademoiselle Rochas memiliki karakternya sendiri untuk wanita Indonesia.
Digelar di Pand'or, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, acara peluncuran Mademoiselle Rochas memperkenalkan tiga parfum dengan paduan floral dan fruity yang feminin dan kuat seperti perempuan milenial masa kini(14/11/2019).
Pada mulanya, Marcel Rochas, sosok dibalik parfum Mademoiselle Rochas, menciptakan rumah modenya pada tahun 1925, saat usia 23 tahun.
Baca Juga: Bath & Body Works Indonesia Luncurkan Rangkaian Parfum Gingham
Baik itu pakaian tenis atau gaun hitam putih, pakaian renda Chantilly atau pakaian dengan potongan bahu lebar dan pinggul sempit, para wanita dengan cepat menyambut kreasinya, baik yang feminin maupun modern.
Pada tahun 1943, untuk memberikan penghargaan kepada istri ketiganya Hélène, ia meminta ahli parfum Edmond Roudnitska untuk menciptakan aroma feminin yang kuat yaitu the floral-chypre Femme.
Setelah kematian Marcel Rochas pada tahun 1955, Hélène bekerja sama dengan Guy Robert untuk menciptakan Madame Rochas.
Baca Juga: Suka Aroma Manis? Ini Rekomendasi Body Mist Vanili Lokal yang Murah
Diluncurkan pada tahun 1960, Madame Rochas melambangkan wanita mandiri dan modern seperti bunga putih yang menawan.
Lalu diikuti dengan peluncuran L'Eau de Rochas pada tahun 1970, sebuah Eau de Cologne yang juga segera menjadi idola.
Kemudian, datanglah Eau de Rochas Homme pada tahun 1993, lalu muncul wewangian wanita baru, Tocade pada tahun 1994, dan Rochas Man pada tahun 1999.
Menurut Marcel Rochas kita seharusnya mencium wangi seorang wanita bahkan sebelum melihatnya.
Baca Juga: Pakai Body Mist dengan Cara Ini Bikin Kamu Wangi Seharian, Coba deh!
Mademoiselle Rochas adalah cerminan gaya Paris, Mademoiselle dengan aroma yang memikat, Je ne sais quoi (keistimewaan yang sulit untuk digambarkan) yang mengandung harum bunga dan buah.