10 Tahun Berkarya, Ria Miranda Hadirkan Rancangan Scarf Hijab dengan Teknologi AI Pertama di Indonesia

By Mreizghi Alvio Linchia, Senin, 28 Oktober 2019 | 17:14 WIB
Contoh scarf hasil kerjasama Ria Miranda dan Microsoft Rinna. (Stylo.ID/Mreizghi Alvio Linchia)

Stylo.ID - Merayakan 10 tahun berkarya, desainer Ria Miranda menggelar pameran di Senayan City, Jakarta Pusat.

Selain koleksi terbaru, tentunya, Ria Miranda juga menerbitkan buku perjalanan kisahnya bertajuk '10 Langkah'.

Pertama di Indonesia, Ria Miranda hadirkan rancangan scarf hijab dengan teknologi AI pada perayaan 1 dekade-nya ini.

Baca Juga: Rayakan 10 Tahun, Ria Miranda Gelar Pameran Instagramable Bertajuk 10 Langkah

Bekerjasama dengan Microsoft, Ria Miranda menghadirkan terobosan baru dalam dunia fashion design.

Microsoft dengan teknologi berbasis AI khusus bernama Rinna, berkreasi dengan pola-pola yang hadir dalam koleksi hijab Ria Miranda.

Microsoft Rinna bekerja dengan kata kunci yang kemudian menciptakan desain sesuai dengan gaya khas Ria Miranda.

Baca Juga: Ria Miranda Luncurkan Koleksi Diwani Kolaborasi Eksklusif Galeries Lafayette

Microsoft Rinna diharapkan dapat menginspirasi industri fashion dengan mendorong produktivitas dan kreativitas pelaku industri.

Pertama kalinya di Indonesia, teknologi Ai ini diharapkan dapat lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari.

Kolaborasi ini membuktikan bahwa dunia mode dan teknologi dapat muncul dengan inovasi baru dan pada akhirnya mengarah pada peningkatan nilai industri kreatif Indonesia.

Baca Juga: Muslim Fashion Festival 2019: Tren Busana Hijab untuk Ibu Menyusui Karya Ria Miranda

"AI Microsoft Rinna mampu menerjemahkan kata kunci dari bahasa manusia, baik dalam bahasa Indonesia maupun Inggris. Untuk Ria Miranda, keyword-nya sesuai inspirasi dari tim Ria Miranda," ujar Linda Dwiyanti, Director of Marketing and Operations, Microsoft Indonesia.

Tim Microsoft Rinna (Stylo.ID/Mreizghi Alvio Linchia)

Ada 4 desain, misalnya Algo. Algo itu inspirasinya Youth, Geometry, dan Sisterhood Community.

Hasil yang diberikan Rinna adalah bangunan menjulang keatas (geometri) yang menandakan progress dari Ria Miranda yang selalu berkembang, kemudian warna hijau yang mengimplementasikan romantisme musim semi.

Baca Juga: Prediksi Tren Busana Hijab 2019 Menurut Fashion Desainer Ria Miranda

Selain Algo, ada motif lainnya seperti Neural, Fuzzy, dan Bayes Scarf.

Neural Scarf terinspirasi dari keyword Youth, Sisterhood Community dan Freedom. Neural Scarf digambarkan dengan tampilan yang modern dengan efek dimensional yang tampil dengan ceria, terdapat sentuhan grey yang misterius namun menjadi representasi dari aspek kebebasan dari ragam warna yang dikolaborasikan pada scarf ini.

Fuzzy Scarf didominasi oleh pattern yang terbentuk dari keywords, Youth, 10 steps forward dan Geometric. Fuzzy Scarf digambarkan dengan identitas monogram yang kental dengan RiaMiranda dan bangunan-bangunan geometrik yang teratur menggambarkan konsistensi dalam menggapai impian.

Bayes Scarf terinspirasi dari keyword 10 years Journey, Vintage Romantic Style, dan Geometric. Bayes Scarf digambarkan dengan kesan yang romantis dengan goresan warna yang kompleks di dalam bangunan geometrik. Scarf ini hadir dengan kesan minimal yang tergambar dalam dimensi estetika untuk kebutuhan gaya kaum urban.

Baca Juga: Tips Tampil Modis dan Santun dengan Rok Hijab ala Ria Miranda

Menggabungkan beberapa kata kunci juga dapat mendorong Rinna menciptakan desain baru, loh, Stylovers! Jadi ada banyak kemungkinan rancangan terbaru dengan Microsoft Rinna.

Kemudian, Microsoft Rinna akan menghasilkan desain tersebut dalam sebuah scarf hijab berbahan voal dan sebuah twilly atau scarf kecil.

Tertarik mencobanya, Stylovers? Kamu bisa mencobanya di pameran 10 tahun Ria Miranda '10 Langkah' di Senayan City, Jakarta Pusat.

Pameran ini dibuka untuk umum dan berlangsung dari 24 Oktober hingga 1 Desember 2019 di Senayan City Lantai 1. (*)