Hadir dalam rupa gelombang besar di dada, di pangkal lengan, atau di bagian bawah gaun, seperti kelopak bunga gergasi.
Keahliannya bermain dengan embellishment, terlihat dibubuhkan di sekujur busana tanpa memberi kesan berlebihan.
Elemen payet, beads adalah favorit Julianto yang tertuang di setiap koleksi busananya.
Il Fiore hadir dalam koleksi yang kaya ragam potongan mulai dari atasan strapless, terusan ketat berpotongan lurus, bustier, gaun bertali bahu, gaun panjang fit and flare, jaket, rok pensil, blus berlengan besar, celana panjang yang sangat adaptif dipakai oleh kaum yang berselera muda dan masa kini.
Julianto sadar betul bahwa tendensi mode ditentukan oleh kiblat besar New York, Paris, Milan.
Karena itu Julianto mengadopsi warna hijau dan pink yang hirau akan tren mode 2020 dan menyisipkannya di antara koleksi hitam dan putih yang menjadi pilihan tambahan di dalam deretan busana yang ditampilkannya.
Baca Juga: Koleksi Busana Batik Tenun Songket Gaya Modern dalam Fashion Show Pesona Wastra Adati
Julianto tidak membatasi diri dalam mengekspresikan koleksi Il Fiore. Di antara adibusana, ada busana ready-to-wear ikut juga dihadirkan dalam koleksi.
Meski siap pakai namun tetap dikerjakan oleh tangan-tangan cekatan selayaknya busana high fashion untuk menjaga kesan apik dan mewah yang selalu menjadi gaya khas rancangannya.
Setelah peragaan digelar, banyak penonton memberikan tanggapan positif terhadap koleksi yang dipersembahkan Julianto.
Baca Juga: SISSAE Luncurkan Chinese New Year Collection dalam LOCALSTRUNK Fashion Show
Koleksi Il Fiore termasuk yang terpilih untuk dipajang di jajaran foto-foto resmi di situs dan IG New York Fashion Week.
Julianto salah satu perancang busana yang berada di pusaran kemunculan desainer-desainer baru yang mulai menunjukkan hasil nyata.
Sebagai desainer yang termasuk di dalam generasi yang muncul di dekade ketiga tahun 2000 ini, Julianto telah membuktikan dirinya untuk memberi kontribusi yang segar terhadap keberanian, selera dan bisnis pakaian. (*)
#GridNetworkJuara