Stylo.ID – Review Klairs Fundamental Ampule Mist dan Klairs Fundamental Watery Oil Drop merupakan review skincare Klairs yang paling ditunggu-tunggu oleh Stylovers sejak 1,5 bulan lalu, tepatnya awal Agustus 2019 kemarin.
Yap, selain karena banyak Stylovers yang merasa penasaran dengan review skincare merek Klairs yang disebut-sebut mampu melembapkan kulit secara maksimal ini dan diperuntukkan bagi usia 20 hingga 40 tahun.
Stylovers juga makin dibuat penasaran dengan komentar para Beauty Junkie mengenai review jujur skincare Klairs yang banyak diungkapkan oleh para Beauty Influencer dan KOL di media sosial instagram.
Terus, bagaimana hasil pemakaian skincare Klairs Fundamental Ampule Mist dan Klairs Fundamental Watery Oil Drop di kulit wajah? Sabar.... Hehehe, Ini dia detail review skincare Klais Fundamental Line setelah dicoba langsung selama 14 hari oleh Head Editor Stylo Indonesia, Ridho Nugroho.
Review Klairs Fundamental Line – Kemasan
Ini penting banget nih, karena didesain sangat simpel dalam kemasan botol plastik untuk Klairs Fundamental Ampule Mist sementara kemasan botol kaca Klairs Fundamental Watery Oil Drop, Styloteam justru dibuat kagum dengan kesan simpel yang pertama kali didapatkan.
Tidak banyak dekorasi sana sini, kemasan Klairs Fundamental Line tersebut begitu clean. Jika biasanya beberapa brand skincare lainnya justru membubuhkan penulisan brand lengkap dengan jenis rangkaian tersebut, Klairs Fundamental Line justru mengedepankan sejumlah disclaimer yang menjadi keunggulan dari produk Klairs terbaru ini pada bagian depan kemasan botolnya. Informatif banget, pokoknya!
Klairs sendiri menawarkan produk dengan formula Cruelty Free (tidak menggunakan animal testing dalam produksinya), kemudian Vegan Friendly (tidak mengandung unsur hewani, bahkan seperti madu dan Beeswax), serta mengandung bahan-bahan natural di dalamnya.
Baca Juga: Review Nivea Sun Protect & White Serum Terbaru 2019 ala Stylo
Klairs menawarkan produk dengan formula cruelty free alias tidak membahayakan atau membunuh hewan (tidak menggunakan metode animal testing) dalam produksinya.