Stylo.ID - Dunia kecantikan semakin berkembang baik dari sisi teknologi maupun praktiknya. Tindakan aestetik sering dilirik untuk opsi cantik tanpa ribet.
Salah satunya adalah veneer gigi. Veneer gigi adalah tindakan aestetik yang dikerjakan oleh dokter gigi untuk memperbaiki warna, bentuk dan posisi gigi.
Artis Nia Ramadhani merupakan salah satu yang menerapkan prosedur veneer gigi ini untuk tampilan senyum lebih cantik. Yuk, kenali risiko veneer gigi yang penting untuk diperhatikan.
Baca Juga: Antar Jan Ethes ke Dokter Gigi, Cantiknya Selvi Ananda Menantu Jokowi Pakai Daster Rumahan!
Prosedur veneer gigi memang dibuat untuk menutupi kecacatan pada gigi, seperti bentuk, warna dan ukuran gigi yang kurang ideal.
Veneer gigi ini dilakukan dengan cara ditempelkan di gigi secara permanen, dengan bahan terbuat dari resin atau porselen.
Chia Stylo.ID pun berkesempatan untuk mewawancarai drg. Jeffry Susanto, terkait hal ini.
Baca Juga: Pilihan Warna Lipstik yang Bisa Bikin Gigi Terlihat Lebih Putih Kinclong Kayak Habis Veneer
Apakah semua orang bisa melakukan veneer gigi?
"Saya anjurkan untuk ke klinik terlebih dahulu dan dicek kondisi giginya. Veneer gigi bisa merubah bentuk susunan gigi pasien, bisa request juga mau buat gigi kelinci atau taringnya panjang," kata drg. Jeffry.
Drg. Jeffry menambahkan, jika pasien ingin tingkat kecerahan gigi sesuai yang ia mau pun bisa.
Baca Juga: Rawat Gigimu agar Putih dengan Rekomendasi Pasta Gigi Bahan Charcoal Berikut Ini
"Warnanya bisa request juga, mau putih natural atau putih banget juga bisa," ujarnya.
Jenis veneer gigi?
"Ada dua macam veneer, yang direct pakai bahan tambalan. Yang indirect pakai porselen tunggu 2 minggu pembuatan," katanya.
Baca Juga: Cara Sederhana Atasi Gigi Kuning dengan Manfaat Kombinasi Coconut dan Charcoal
Veneer pun bisa digunakan untuk perbaiki gigi yang patah dan rusak, rongga gigi, juga sebagai alternatif pengganti kawat gigi.
"Tapi veneer gigi hanya bisa untuk kondisi gigi yang masih sehat atau vital, nggak bisa dipakai untuk gigi yang hitam atau sudah mati," jelas drg. Jeffry.
Risiko memakai veneer gigi?
Baca Juga: Tak Perlu Veneer Gigi, 5 Artis Wanita Ini Tampil Cantik dengan Gigi Kelinci Asli
"Saya sebagai dokter gigi selalu menegaskan, kalau nggak perlu banget ya nggak usah. Karena lagi tren, banyak orang yang mau veneer (gigi)," ungkap drg. Jeffry Susanto.
Hal ini dikarenakan pemasangan veneer gigi membutuhkan proses pengikisan gigi, dimana setelah memakai veneer, kondisi gigi tidak akan sama seperti sebelumnya.
"Saya selalu tanya kebutuhan untuk veneer gigi apa? kalau untuk memutihkan ya saya sarankan pakai whitening saja," kata drg. Jeffry.
Drg. Jeffry Susanto juga menggarisbawahi, pemakaian veneer gigi ini seumur hidup.
"Kalau di-veneer nggak boleh makan yang keras-keras, harganya juga cukup mahal, yang pakai tambalan itu 700 ribu Rupiah per satu gigi, indirect sendiri harganya 3 juta rupiah," ungkapnya.
Drg. Jeffry Susanto juga menuturkan, veneer gigi jenis direct agak sedikit beresiko ketika si pemakai makan yang bersantan.
Baca Juga: Cara Mudah Mencuci Sneakers Putih Saat Musim Hujan dengan Pasta Gigi
"Nanti giginya gampang kuning dan susah mengembalikannya, beresiko, nanti di-retouch lagi. Cara mengunyah makanan juga nggak bisa sembarangan," kata drg. Jeffry.
Wah, memang ya, tampil cantik butuh pengorbanan itu benar adanya!
Bagaimana menurutmu, Stylovers? Berminat untuk memasang veneer gigi? (*)