Stylo.ID - Stylovers, kamu pasti sudah sering banget mendengar istilah physical peeling dan chemical peeling dalam dunia perawatan wajah, kan?
Meski sama-sama ditujukan untuk mengeksfoliasi kulit, 2 istilah tersebut memiliki nilai plus minusnya masing-masing, loh.
Berikut penjelasan dari dr. Citra Sudarmono terkait untung rugi chemical peeling dan physical peeling. Simak terus, ya!
Baca Juga: Cara Mudah Angkat Sel Kulit Mati dengan Peeling Pad yang Praktis
"Kalau untuk yang chemical peeling, chemical peeling itu dia ada gradenya, sedalam apa penetrasinya dan apa yang kita mau tuju," ujar dr. Citra Sudarmono saat ditemui pada Selasa (13/8/19) di Wyl's Kitchen Veranda Hotel Kebayoran, Jakarta.
Seperti yang dijelaskan oleh dr. Citra di atas, chemical peeling yang biasanya dilakukan di klinik kecantikan memiliki tingkat konsentrasi yang bisa diatur, Stylovers.
Sebagai contoh, dr. Citra juga menjelaskan kalau biasanya pada chemical peeling, karena penetrasi yang dilakukan lebih dalam, kulit pasien bisa saja berakhir kemerahan dan tak bisa menggunakan makeup untuk beberapa waktu karena menjadi lebih kering.
"Kalau yang scrub (physical peeling) itu, biasanya kan bahannya lebih alami, dan biasanya memang diciptakan agar semua orang bisa pakai," lanjut dr. Citra Sudarmono menjelaskan.
Menurutnya, menggunakan scrub yang biasanya dijual di pasaran akan lebih aman lantaran memang sudah disesuaikan untuk hampir semua tipe kulit, Stylovers.
"Nah, minusnya kalau physical peeling itu penetrasinya gak bisa dalam," jelasnya lagi.
Baca Juga: 4 Fakta Penting Tentang Eksfoliasi Kulit Wajah yang Wajib Kamu Tahu
Dibandingkan dengan chemical peeling yang dilakukan pada klinik kecantikan, physical peeling memiliki penetrasi yang nggak terlalu dalam, Stylovers.
Dr. Citra juga menyampaikan bahwa menggunakan scrub haruslah teratur yakni 1 minggu sekali untuk mengangkat sel kulit mati. (*)