Timbul Jerawat ketika Hamil? Ini Bahan Skincare yang Direkomendasikan oleh Dokter

By Grace Kencana Pranata, Selasa, 23 Juli 2019 | 16:16 WIB
Timbul Jerawat ketika Hamil? Ini Bahan Skincare yang Direkomendasikan oleh Dokter/ Potret Celine Evangelista ketika sedang hamil (instagram.com/celine_evangelista/)

Stylo.ID - Pengalaman timbulnya jerawat memang hampir dirasakan semua orang, mulai dari remaja, orang di usia produktif, hingga kaum Ibu yang sedang hamil.

Dalam masa mengandung, biasanya perempuan akan lebih selektif ketika memilih barang apa yang akan dipakai seperti kandungan skincare untuk merawat kulit yang berjerawat.

Terkadang bagi Ibu hamil mungkin agak bingung ketika harus memilih skincare untuk mengatasi jerawat karena di pasaran banyak pilihan skincare untuk mengatasi jerawat biasanya banyak menyasar kaum remaja.

Nah, berikut ini ada pengalaman dari Stylovers seputar merawat wajah yang berjerawat saat masa kehamilan yang dijawab oleh dr. Jonathan Raharjo Subekti SpKK.

Baca Juga: Raisa Andriana Dikabarkan Sudah Melahirkan Anak, Intip Potret Cantik dan Sederhana Raisa Selama Hamil

Pertanyaan dari Vidyah, 25 tahun, Jember, kondisi kulit wajah berjerawat

Saya sekarang lagi hamil dok, sebelum hamil saya sudah berjerawat, tapi jerawatnya tidak separah ketika hamil dok.

Apa ya skincare yg tepat untuk saya?

Kemudian, kandungan apa saja yg berbahaya bagi Ibu hamil di dalam produk skincare?

Terima kasih

Baca Juga: Cara Mengatasi Komedo dan Jerawat Bagi Kamu yang Kulitnya Berminyak

dr. Jonathan R. Subekti, SpKK (dok. Stylo)

Jawaban dr. Jonathan Raharjo Subekti SpKK 

Halo Vidyah, pada saat hamil bisa saja jerawat menjadi lebih berat, namun bukan artinya tidak dapat diobati.

Untuk mengontrol jerawat sebaiknya rajin mencuci wajah 2-3x/hari dengan cleanser yang lembut.

Beberapa bahan yang sebaiknya dihindari yang mengandung bahan seperti tretinoin, adapalene, dan asam salisilat.

Baca Juga: Kykuu Ungkap Skincare yang Dipakai untuk Merawat Wajah Jerawat dan Sensitif

Sebagai alternatif dapat menggunakan krim yg mengandung asam azeleat atau klindamisin.

Apabila jerawat tidak membaik, sebaiknya konsultasikan langsung ke dokter spesialis kulit agar mendapatkan terapi yang tepat namun tetap aman. (*)

#GridNetworkJuara